KINESIOLOGI
Kinesiologi berasal dari kata Kinesis --- logos. Kinesis adalah gerak, logos adalah ilmu. Kinesiologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari gerakan manusia yang efesien, efektif dan aman.
Secara khusus------ Kinesiologi adalah ilmu yang mempelajari gerak yang efesien, efektif dan aman didekati dari analisis : Rangka, Otot dan Hukum mekanika
GERAK
Gerak adalah proses perubahan tempat atau posisi dari suatu obyek ditinjau dari titik pandang tertentu.
Penyebab gerak adalah GAYA
Gaya itu harus lebih besar dari obyek tersebut ( Tahanan Yang Dimiliki Oleh Obyek Tersebut )
SIFAT-SIFAT GAYA :
- Gaya Dapat Menghasilkan Gerak
- Gaya Dapat Menghentikan Gerak
- Gaya Dapat Mencegah Gerak
HUKUM GERAK NEWTON
Hukum Gerak Newton adalah tiga hukum fisika yang menjadi dasar mekanika klasik.
Hukum ini menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya. Hukum ini telah dituliskan dengan pembahasaan yang berbeda-beda selama hampir 3 abad, dan dapat dirangkum sebagai berikut:
- Hukum Pertama: setiap benda akan memiliki kecepatan yang konstan kecuali ada gaya yang resultannya tidak nol bekerja pada benda tersebut. Berarti jika resultan gaya nol, maka pusat massa dari suatu benda tetap diam, atau bergerak dengan kecepatan konstan (tidak mengalami percepatan). Hal ini berlaku jika dilihat dari kerangka acuan inersial.
- Hukum Kedua: sebuah benda dengan massa M mengalami gaya resultan sebesar F akan mengalami percepatan a yang arahnya sama dengan arah gaya, dan besarnya berbanding lurus terhadap F dan berbanding terbalik terhadap M. atau F=Ma. Bisa juga diartikan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan turunan dari momentum linear benda tersebut terhadap waktu.
- Hukum Ketiga: gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah terbalik, dan segaris. Artinya jika ada benda A yang memberi gaya sebesar F pada benda B, maka benda B akan memberi gaya sebesar –F kepada benda A. F dan –F memiliki besar yang sama namun arahnya berbeda. Hukum ini juga terkenal sebagai hukum aksi-reaksi, dengan F disebut sebagai aksi dan –F adalah reaksinya.
Kesetimbangan berasal dari kata pokok adalah setimbang, dari kata timbang/timbangan yang ada hubungannya dengan skala atau balance.
Ada 3 macam kesetimbangan:
- Stabil terjadi kalau benda atau objek mendapat pengaruh dari luar yang relatif kecil dan kesetimbangannya tidak berubah atau kembali dalam kesetimbangan yang semula.
- Labil terjadi kalau benda atau objek mendapat pengaruh dari luar yang relatif kecil dan kesetimbangannya akan hilang/jatuh.
- Indifferent/netral terjadi kalau benda atau objek mendapat pengaruh dari luar yang relatif kecil dan kesetimbangannya berubah atau tidak hilang dan membentuk kesetimbangan yang baru
PENGUNGKIT
Pengungkit adalah suatu alat kerja sederhana yang bekerja berdasarkan asas-asas momen.
Suatu batang yang kaku yang dapat berputar pada titik yang tetap bila gaya digunakan untuk mengatasi beban.
Pengungkit digunakan untuk mengatasi beban yang lebih besar daripada gaya, untuk memperbesar jarak bergeraknya beban dengan gaya yang lebih besar daripada beban dan untuk memberikan kesetimbangan kepada beban-beban.
Klasifikasi Jenis Pengungkit :
- Pengungkit jenis ke satu, ialah jika sumbu putar terletak di antara titik pangkal gaya dan titik pangkal beban.
- Pengungkit jenis ke dua, ialah jika titik pangkal beban terletak di antara sumbu putar dan titik pangkal gaya.
- Pengungkit jenis ketiga, ialah jika titik pangkal gaya terletak di antara sumbu putar dan titik pangkal beban.
KECEPATAN & PERCEPATAN
- Kecepatan adalah jarak yang ditempuh oleh suatu benda dalam suatu waktu.Menurut Mochamad Sajoto (1995: 9) kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan kesinambungan dalam waktu yang sesingkat- singkatnya.
Rumusnya :
V = S / T
Keterangan :
V = kecepatanS = JarakT = waktu
Artinya : apabila ada seseorang yang menempuh jarak sejauh 100 meter dalam waktu 10 detik, maka kecepatannya adalah 10 m/s. Satuan kecepatan sendiri bermacam-macam, tetapi yang sering digunakan adalah KM/Jam. Jika ada seorang pelari yang berhasil memecahkan rekor kejuaraan lari 100 meter dengan memakan waktu sebesar 10 detik, maka sebenarnya dia sama saja dengan berlari berkecepatan 36 KM/Jam.
- Percepatan adalah perubahan kecepatan pada suatu waktu tertentu.
Rumusnya :
A = ΔV/ ΔT
Keterangan :
A = Percepatan
ΔV = perubahan kecepatan
ΔT = perubahan waktu
Artinya : apabila ada seseorang mengendarai mobil yang melaju dengan kecepatan 40 m/s lalu karena dikejar polisi dia langsung menginjak gas dan dalam 10 detik kecepatan mobil itu menjadi 60 m/s maka percepatan mobil itu adalah 2m/s. Hal ini dapat dihitung dengan rumus diatas :
A = ΔV/ ΔTA = (60-40)/10A = 20/10A = 2 m/s2
PERCEPATAN dan KECEPATAN yang paling mendasar adalah dalam PERCEPATAN adalah seberapa cepat sebuah mobil dapat menambah kecepatannya, sedangkan KECEPATAN mencermati seberapa cepat sebuah mobil menempuh jarak tertentu.
MOMENTUM DAN IMPULS
- Momentum adalah besarnya gaya dorong dari suatu benda, momentum juga dikatakan sebagai kekuatan gerak. Jadi momentum dari suatu benda itu bisa kita peroleh jika benda tersebut bergerak dengan suatu kecepatan.M x v ------ disebut jumlah gerak atau momentum gerak atau kekuatan gerak
- Impuls biasa disebut dengan hasil kali gaya dengan selang waktu singkat bekerjanya gaya terhadap benda yang menyebabkan perubahan momentum. Impuls adalah peristiwa gaya yang bekerja pada benda dalam waktu hanya sesaat atau impuls merupakan peristiwa bekerjanya gaya dalam waktu yang sangat singkat.
Momentum & impuls memiliki hubungan yang sangat erat, dimana telah dijelaskan bahwa impuls dan momentum merupakan hubungan sebab-akibat. Dimana seperti yang dijelaskan K x t adalah yang menyebabkan, sedangkan m x v adalah akibat yang ditimbulkan, dimana sebab dan akibat selalu sama besarnya.
KEMAMPUAN DASAR GERAK TUBUH
- Kekuatan (strength), adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja.
- Daya tahan (endurance), adalah kemampuan seseorang untuk bekerja dalam jangka waktu yang relatif lama dengan kelelahan yang tidak berarti.
- Daya otot (muscular power), kemampuan seseorang dalam mempergunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu yang sependek pendeknya.
- Kecepatan (speed), kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu sesingkat-singkatnya.
- Daya lentur (flexibility), efektifitas seseorang dalam penyesuiaan diri untuk segala aktivitas dengan penguluran tubuh yang luas.
- Kelincahan (agility), kemampuan seseorang mengubah posisi di area tertentu.
- Koordinasi (coordination), kemampuan seseorang untuk mengintegrasikan bermacam-macam gerakan yang berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secara efektif.
- Keseimbangan (balance), kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ syaraf otot.
- Ketepatan (accuracy), kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas terhadap suatu sasaran.
- Reaksi (reaction), kemampuan seseorang untuk segera bertindak secepatnya dalam menanggapi rangsangan yang ditimbulkan lewat indera, syarat atau feeling lainnya.
RANGKA (OSTEOLOGI)
Ilmu yang mempelajari tulang adalah Osteologi “osteon” yang berarti tulang dan “logos” yang berarti ilmu. “skeleton” yang berasal dari bahasa latin yang berarti kerangka. Tulang-tulang pada tubuh manusia membentuk suatu sistem yang disebut Sistem Rangka.
MACAM-MACAM TULANG
- Tulang pendek (Os breve), Misalnya; tulang metacarpalia ( tulang pergelangan tangan) dan metatarsalia ( tulang pergelangan kaki)
- Tulang pipih (Os planum), Misalnya tullang costae, sternum, scapula, dan Parietale (ubun-ubun)
- Tulang tak beraturan (Os irregulare) Misalnya tulang veterbrae
- Tulang berongga hawa (Os pneumaticum) Misalnya tulang pipi dan tulang hidung.
SENDI (ARTHROLOGY)
Arthrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sendi, Sendi adalah hubungan antara dua atau lebih komponen kerangka (tulangulang). Arthrologi berasal dari bahasa Yunani “arthron” yang berarti sendi dan “logos” yang berarti ilmu. Dari bahasa latin “article” yang berarti pula sendi, sering disebut “articulatio”.
MACAM-MACAM PERSENDIAN
- ARTICULATIO MONOAXIAL. Sendi yang mempunyai sumbu satu (satu aksis). Ex: Sendi engsel ( misal. Sendi siku dan interphalangea ) Sendi trochoadea ( misal . sendi tangan) articulatio humeraulnaris (sendi antara humerus, dan ulna )
- ARTICULATIO BIAXIAL . Sendi yang mempunyai sumbu dua (dua aksis). Ex:Sendi ellipsodea ( sendi tangan) Sendi sellaris.( Misalnya, sendi metacarpae) articulatio humeroradialis (hubungan humerus dan radius)
- ARTICULATIO TRIAXIAL. Sendi yang mempunyai sumbu tiga (tiga aksis). Ex: Sendi Globaidea ( SENDI LUTUT) Sendi Enarthrosis Spheroidea ( SENDI COXAE) articulatio humeri (sendi bahu).
Otot merupakan alat gerak aktif karena berfungsi untuk kemampuan berkontraksi. Otot memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang jika berelaksasi.
Otot tersusun atas dua macam filamen dasar, yaitu filamen aktin dan filamen miosin. Filamen aktin tipis dan filamen miosin tebal. Kedua filamen ini menyusun miofibril. Miofibril menyusun serabut otot, dan serabut otot menyusun satu otot.
MACAM-MACAM OTOT
- OTOT POLOS
- OTOT JANTUNG
- OTOT RANGKA ( SERAN LINTANG)
PENYAKIT OTOT
- Atrofi : Atrofi merupakan suatu keadaan mengecilnya otot sehingga kehilangan kemampuan berkontraksi.
- Kelelahan Otot : Kelelahan otot terjadi karena terus menerus melakukan aktivitas, dan bila ini berlanjut dapat terjadi kram.
- Tetanus: Tetanus adalah otot yang terus menerus berkontraksi (tonus atau kejang) akibat serangan bakteri clostridium tetani.
- Miestenia Gravis : Miestenia Gravis adalah melemahnya otot secara berangsur-angsur sehingga menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian.
- Kaku Leher (Stiff) : Stiff adalah peradangan otot trapesius leher sehingga leher terasa kaku. Stiff terjadi akibat kesalahan gerak.
“Selamat Membaca” |
Sudarmada, I Nyoman & Wijaya, I Made Kusuma. 2015. Biomekanika Olahraga. Yogyakarta: Graha Ilmu
Saputra, Lyndon. 2014. Ilustrasi Berwarna Anatomi & Fisiologi. Binarupa Aksara Publisher: Tangerang Selatan.
Wikipedia. Otot. diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Otot