Thursday 15 September 2016

KEPEMIMPINAN DALAM PENDIDIKAN JASMANI

A. Pengertian Kepemimpinan dalam Pendidikan;
  • Menurut Nawawi (1983) Kepemimpinan adalah kemampuan menggerakkan, memberikan motivasi dan mempengaruhi orang-orang agar bersedia melakukan tindakan-tindakan yang terarah pada pencapaian tujuan melalui keberanian mengambil keputusan tentang kegiatan yang harus dilakukan.
  • Menurut Gary Yukl dalam Sutrisno (2012) Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk memahami dan setuju dengan apa yang perlu dilakukan dan bagaimana melakukannya secara efektif, serta proses memfasilitasi upaya individu dan kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
Kepemimpinan dalam pendidikan dapat diuraikan menjadi:
  1. Pemimpin Formal
  2. Seseorang yang diangkat/dikukuhkan menjadi pemimpin dengan surat keputusan oleh badan yang lebih tinggi atau lembaga pendidikan formal yang bersifat sengaja, berencana dan sistematis. Pimpinan di lembaga tersebut biasanya diangkat oleh badan yang lebih tinggi dengan kedudukan sebagai Kepala.
  3. Pemimpin Informal
  4. Seseorang yang muncul apabila seorang Kepala tidak berfungsi sebagai pimpinan, orang tersebut di terima oleh semua personal/anggota kelompok yang ada sebagai pemimpin. Orang tersebut dihormati, dipatuhi dan dituruti pendapat, saran dan bahkan perintah-perintahnya oleh semua personal di lingkungannya.
Kepemimpinan dapat dibedakan juga menurut sifatnya, yaitu:
  1. Pemimpin Kharismatis
  2. Pemimpin diterima karena kepribadiannya yang berpengaruh dan dipercayai sehingga diikuti pendapat dan keputusannya. Misalnya beberapa alim ulama, pemuka adat, guru, dan lain-lain.
  3. Pemimpin Simbol
  4. Pemimpin yang secara tradisional ini diakui sebagai simbol kebesaran kelompok/organisasi, walaupun tidak berfungsi dan kepemimpinannya diselenggarakan oleh orang lain yang menjadi pembantunya. Misalnya; raja yang diangkat secara turun temurun
  5. Pemimpin Headmanship
  6. Pemimpin yang ditempatkan sebagai kehormatan karena pengalaman dan posisinya di dalam masyarakat. Misalnya; Gubernur ditempatkan sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)
  7. Pemimpin Ahli (expert)
  8. Pemimpin yang ditunjuk karena memiliki keahlian di dalam bidang tertentu yang menjadi beban tugas suatu organisasi, sehingga harus ditunjuk seorang profesional karena tugas-tugas tersebut tidak mungkin dilaksanakan orang lain. Misalnya; seorang dokter diangkat sebagai Kepala sebuah rumah sakit, atau seorang guru diangkat menjadi kepala sekolah
  9. Pemimpin Organisator dan Administrator
  10. Pemimpin yang karena kecakapannya dalam mengorganisasi sejumlah orang untuk bekerjasama dalam mewujudkan tugas-tugas kelompoknya, baik dalam bentuk kegiatan manajemen administratif maupun dalam kegiatan manajemen operatif. Misalnya: pemimpin dalam organisasi profesi dan organisasi fungsional, seperti PGRI, KNPI, Pramuka, dan lain-lain
  11. Pemimpin Agitator
  12. Pemimpin yang memiliki melakukan tekanan-tekanan, mengadu domba, menimbulkan perpecahan dan mempertajam perselisihan dengan menarik keuntungan mempertajam perselisihan dengan menarik keuntungan untuk dirinya atau kelompoknya disebut pemimpin agitator. Pemimpin seperti itu kerap kali mampu memanfaatkan petentangan yang ditimbulkannya untuk memperoleh dukungan dari kedua belah pihak yang bertentangan, walaupun masing-masing memiliki alasan yang berbeda-beda. Misalnya : pemimpin dalam lingkungan partai politik.
Dalam kepemimpinan dikenal beberapa istilah yang tidak dapat dipisahkan, yaitu;
  1. Pemimpin (Leader) dengan kegiatannya disebut kepemimpinan (Leadership)
  2. Menejer (Manager) dengan kegiatannya yang disebut manajemen (Management)
  3. Administrator dengan kegiatannya yang disebut administrasi (Administration)
Secara kuantitatif ketiga istilah diatas tersebut mengandung pengertian yang berbeda satu dari yang lain. Perbedaannya terdapat pada luas sempitnya ruang lingkup kegiatan itu masing-masing. Berikut digambarkan dalam bentuk lingkaran:



Dengan memperhatikan bentuk lingkaran diatas kegiatan administrasi mencakup ruang lingkup yang paling luas, berikutnya adalah manajemen dan yang ruang lingkupnya paling kecil adalah kegiatan kepemimpinan. Akan tetapi tidak dapat dibantah bahwa ketiga-tiganya berintikan kegiatan decision making atau kemampuan mengambil keputusan. Kegiatan administrasi memerlukan kemampuan manajemen dan kepemimpinan, kegiatan manajemen memerlukan kemampuan kepemimpinan yang seluruhnya diwujudkan dalam kemampuan mengambil keputusan.

Guru pendidikan jasmani sebagai pemimpin dalam bidang pendidikan. Sudah selayaknyalah guru pendidikan jasmani menjadi pemimpin siswa-siswanya. Sebab ditinjau dari umur, pengetahuan, pengalaman dan nilai-nilai guru ini melebihi siswanya.


Guru pendidikan jasmani adalah insan yang memiliki kompetensi dalam bidang keguruan dan memiliki tugas mendidik, membimbing, melatih dan mengembangkan mata pelajaran pendidikan jasmani di segala jenis sekolah. Guru pendidikan jasmani merupakan suri tauladan yang sangat layak ditiru oleh peserta didik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kondisi guru pendidikan jasmani dalam tugas profesinya mengantarkan guru pendidikan jasmani menjadi seorang pemimpin.


Tidak dapat kita pungkiri kepemimpinan guru pendidikan jasmani ikut mempengaruhi pengambilan keputusan dalam segala  perkembangan dan perubahan (tranformasi) di sekolah. sebagai pemimpin, guru pendidikan jasmani merupakan pihak yang paling bertanggung jawab dalam ‘mengawal’ peserta didik dalam hal pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental, sosial, dan emosional agar serasi, selaras dan seimbang. Kepemimpinan guru pendidikan jasmani dalam hal manajerial, guru pendidikan jasmani harus mampu merumuskan/menyusun secara jelas tujuan pengajaran, bahan/materi pelajaran, kegiatan belajar-mengajar, alat dan sumber pelajaran dan evaluasi atau penilaian dalam Proses pengajaran pendidikan jasmani itu sendiri.


Jadi dapat kita simpulkan, kepemimpinan dalam pendidikan jasmani merupakan usaha yang dilakukan oleh seorang pemimpin yang bertanggung jawab dan terlibat dalam bidang pendidikan jasmani untuk mempengaruhi, memotivasi dan memberi kontribusi demi keberhasilan tujuan pendidikan jasmani; menjadikan manusia seutuhnya (jasmani, mental sosial, dan emosional) yang selaras, serasi dan seimbang. 
Dalam Pendidikan Jasmani, kepemimpinan mencakup aspek pengelolaan / merencanakan pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran dan menilai hasil belajar pendidikan jasmani.

Dalam Pendidikan Jasmani, kepemimpinan seorang Guru Pendidikan jasmani dapat terlihat jelas perannya sebagai pemimpin pada saat melaksanakan proses pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar Pendidikan Jasmani, respons siswa terhadap gurunya itu biasanya terpadu dengan segala perilaku gurunya.

Menurut Supandi (1992) agar perilaku guru ini berpengaruh baik terhadap proses belajar siswa-siswanya maka guru pendidikan jasmani dituntut hal-hal sebagai berikut:
  1. Menguasai bidangnya baik keterampilan maupun pengetahuan beserta pengalamannya 
  2. Mempunyai keyakinan bahwa Pendidikan Jasmani tidak semata-mata mengembangkan segi jasmaniah siswa tetapi turut membantu perkembangan siswa sebagai manusia seutuhnya. 
  3. Memahami kebutuhan dan karakteristik jasmaniah dan rohaniah siswa serta menyesuaikan upaya pembelajarannya dengan karakteristik dan kebutuhan tersebut. 
  4. Menunjukkan gairah dan semangat kerja yang nyata dalam menjalankan tugas untuk mendorong dan membina semangat belajar siswa. 
  5. Menunjukkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani yang cukup tinggi sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai pemimpin, guru pendidikan jasmani hendaknya mampu melakukan penanganan pada kelas, karena kelas merupakan lingkungan yang perlu diorganisasi. Guru pendidikan jasmani harus mampu memanajemen kelasnya dengan senantiasa menjaga dan menciptakan kondisi di dalam kelas bersifat menantang dan merangsang siswa untuk belajar, memberikan rasa aman, kepuasan dalam membantu siswa untuk memperoleh hasil dan tujuan yang diharapkan dengan tepat sesuai dengan tujuan pengajaran yang telah ditetapkan, mulai dari waktu awal pelajaran hingga waktu pelajaran itu berakhir.

Untuk meraih semua hal tersebut bukanlah perkara mudah, Guru Penjas sebagai manajer lingkungan belajar, hendaknya mampu mempergunakan pengetahuan tentang teori belajar-mengajar dan teori perkembangan sehingga memungkinkan untuk menciptakan kondisi belajar mengajar yang kondusif. Selain itu, Guru penjas harus memiliki keterampilan tertentu, meliputi pengetahuan dan kemampuan. Guru Penjas sebagai pemimpin, dalam kepemimpinannya di kelas harus ditunjang juga dengan Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial dan Kompetensi Profesional.

Menurut Glasser (1988), berkenaan dengan kompetensi guru ada empat hal yang harus dikuasai guru, yaitu menguasai bahan pelajaran, mampu mendiagnosis tingkah laku siswa, mampu melaksanakan proses pembelajaran, dan mampu mengevaluasi hasil belajar siswa.

Guru pendidikan jasmani sebagai manager dituntut keterampilan managerial proses belajar-mengajar pendidikan jasmani, secara garis besarnya menurut Supandi (1992);
  1. Kemampuan menyusun rencana pelajaran yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari kurikulum. Kemampuan menilai, kemampuan perumusan tujuan, merumuskan masalah-masalahnya, menetapkan alternative pemecahan masalah menuju tercapainya tujuan pengajaran. Lebih mendasar lagi kemampuan membuat satuan pelajaran yang akan langsung dipraktikkan dalam waktu seketika.
  2. Pengorganisasian proses belajar mengajar pendidikan jasmani, yaitu kemampuan memanfaatkan sumber yang mendukung terlaksanya proses belajar mengajar jangka panjang maupun jangka pendek. Pengorganisasian menyangkut banyak sumber dan daya berupa orang-orang, alat dan media, ruang dan tempat, dan iklim belajar mengajar pendidikan jasmani merupakan unsure tersebut perlu digabungkan agar proses belajar-mengajar menjadi produktif.
  3. Pengendalian kegiatan belajar siswa. Pengendalian dalam proses belajar-mengajar pendidikan jasmani merupakan unsure penting. Kegiatan belajar yang tidak terkendali besar kemungkinan siswa akan mengalami cedera yang fatal. 
  4. Penilaian, penilaian biasa berurusan dengan hal belajar dan prosesnya. Untuk kepentingan umum, guru ataupun siswa, guru dituntut untuk melakukan penilaian proses belajar-mengajar.
Empat keterampilan tersebut merupakan keterampilan pokok yang sangat penting bagi guru pendidikan jasmani, selain itu banyak lagi keterampilan manajerial yang berhubungan dengan peranan guru pendidikan jasmani sebagai pemimpin/manager proses belajar-mengajar.

B. Gaya Kepemimpinan Dalam Pendidikan Jasmani

Pada umumnya gaya kepemimpinan beberapa diantaranya sebagai berikut: 
  1. Kepemimpinan otoriter : “authoriatarian” pemimpin bertindak diktator terhadap anggota kelompoknya, dominasi berlebihan. 
  2. Kepemimpinan laisses-faire : pemimpin yang keberadaannya haya sebagai lambang, pemimpin yg tidak memberikan kepemimpinan, membiarkan bawahan berbuat berbuat sekehendaknya. Tingkat keberhasilan organisasi disebabkan kesadaran dan dedikasi anggotanya. 
  3. Kepemimpinan demokratis : selalu berusaha menstimulasi  anggotanya agar bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan bersama. 
  4. Kepemimpinan  pseudo-demokratis : nampak seperti demokratis tetapi semu karena tetap otoriter dan demi kepentingan kelompok tertentu saja. Bersifat otokratis.
Dalam pendidikan jasmani, gaya-gaya kepemimpinan yang telah disebutkan di atas digunakan atau disesuaikan dengan model pembelajaran apa yang digunakan oleh seorang guru pendidikan jasmani. Model pembelajaran adalah suatu pola pendekatan menyeluruh yang mendesain pengajaran di dalamnya terdapat strategi dan berbagai teknik pembelajaran.

Guru pendidikan jasmani harus dapat membuat keputusan tentang model pembelajaran yang paling tepat untuk mengaktifkan siswa sehingga terjadi partisipasi semua siswa secara maksimal. Secara umum model-model pembelajaran pendidikan jasmani terdiri dari model komando, model tugas, model berpasangan, model pengajaran mandiri berstruktur, model diskoveri terbimbing dan, model pemecahan masalah.




C. UNSUR-UNSUR KEPEMIMPINAN DALAM PENJAS

Proses kepemimpinan dapat berjalan jika memenuhi unsur-unsur sbb.:

  1. Ada yang memimpin = Guru Pendidikan Jasmani 
  2. Ada yang dipimpin = Siswa Belajar Pendidikan Jasmani 
  3. Ada kegiatan pencapaian tujuan = Proses belajar-mengajar Pendidikan Jasmani 
  4. Ada tujuan / target sasaran = Penilaian Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani
Pelaksanaan Kepemimpinan Guru Pendidikan jasmani
  1. Bergaul secara akrab dengan peserta didik
  2. Mengetahui kekuatan dan kemampuan peserta didik
  3. Tahu yang di inginkan dan disenangi peserta didik
  4. Menanamkan rasa janggung jawab
  5. Menanamkan disiplin diri pada peserta didik
  6. Kepemimpinan berpedoman pada trilogi kepemimpinan
Trilogi Kepemimpinan
  1. Ing arsa sung thuladha, artinya di depan anak didiknya harus sanggup untuk jadi tauladan
  2. Ing madya ambangun karsa, artinya di tengah-tengah anak didiknya harus mampu membangun kehendak
  3. Tutu wuri handayani, seorang pemimpin harus selalu mampu memberikan dorongan meskipun hanya secara phisik sehingga pemimpin itu akan selalu mengikuti atau selalu memonitor keadaan anak didiknya. 
“Anda tidak memimpin dengan memukul kepala orang – itu penyerangan bukan kepemimpinan”. 
(Dwight D. Eisenhower)
Terima kasih.
Wassalam.

Sumber; 

  • Aksara, Engga & Vulanda, Tezario. 2014. THE ART OF LEADERSHIP: 102 Tips Jadi Pemimpin Berpengaruh. Jogjakarta: Literindo. 
  • Muhammadiah. 2005. Perencanaan Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Makassar: Badan Penerbit UNM Makassar
  • Nawawi, Hadari. 1984. Administrasi Pendidikan. Jakarta: PT Gunung Agung. 
  • Nur, Masjumi. 2005. Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar
  • Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran : Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
  • Sutrisno. 2012. Kepemimpinan Pendidikan. Yogyakarta: PT. Pustaka Insan Madani
  • Sarifuddin, Aip & Rachman, Asmuni. 1983. Olahraga Pendidikan Di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Palagan Jakarta

Tuesday 30 August 2016

BOLA BASKET


 BOLA BASKET
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.










TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA BASKET  
      1. Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. 
  • Bola berada di antara kedua telapak tangan
  • Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola.
  • Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan.
  • Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
2. Cara menangkap bola
  • Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks.
  • Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada. 
 3. Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu
  • Melempar bola dari atas kepala (over head pass),
  • Melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta
  • Melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass). 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq5pfYSgrNdJIuBvuVVP9ZU8qqtzKqv9XSEadXU-rm_BAT46lwQ4aY8s6qE1x_g_fuGR8Wt4FB1x0YdQtopq15rbUQmdBOShf8PgFHmOaqBL2zT15-7sL9jPJ-4KZwJETFhZrtsD1uNE3L/s1600/Mengoper_melempar_bola_basket.png
4. Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu.
  • Dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan.
  • Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola.
  • Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan.
  • Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi.
  • Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan.
  • Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.  
5. Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.
  
6. Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan. 
7.  Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang. 
 https://agungsatria14.files.wordpress.com/2014/08/teknik-teknik-dasar-permainan-bola-basket-lay-up-shot.png
PERBEDAAN PERATURAN PERMAINAN BOLA BASKET DULU-SEKARANG
PERATURAN BOLA BASKET DAHULU
Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut:
  • Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
  • Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju). 
  • Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
  • Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
  • Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
  • Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
  • Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan). 
  • Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
  • Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran. 
  • Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
  • Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi. 
  • Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit.
  • Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.
PERATURAN BOLA BASKET SEKARANG
Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut.
  • Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan. 
  • Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju). 
  • Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa. 
  • Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola. 
  • Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan. 
  • Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5. 
  • Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan). 
  • Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol. 
  • Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
  •  Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
  • Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi. 
  • Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit 
  • Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.

data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBxISEhUSEhIVFRUVFRcXFRUVFxcXFRUWFRYXFhUYFxcYHSggGBolGxcVITEhJSkrLi4uFx8zODMtNyktLisBCgoKDg0OGhAQGislICAtLTctLSstLS0tLTA1LS0tLS0tLS0tLSstLSstLSstLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLS0tLf/AABEIAKcBLgMBIgACEQEDEQH/xAAcAAABBQEBAQAAAAAAAAAAAAAAAQQFBgcDAgj/xABEEAACAQMDAgQDBQUDCwQDAAABAgMABBEFEiEGMRMiQVEHMmEUQnGBkRUjUoKhM2JyJEODkqKxssHC0fAlRFNjFjRz/8QAGAEBAAMBAAAAAAAAAAAAAAAAAAEDBAL/xAAnEQADAAIBBAEDBQEAAAAAAAAAAQIDETEEEiFBURNhcSIyM4Gh4f/aAAwDAQACEQMRAD8A27NAoxSUJFFFRuv69bWURmuZVjT68lj7Ko5Y/QCmXTvWlhfcWtwjsPuHKSfkjgEjg8igJbUZpETMUYkfI8pbYMZG45weQMnHqeOO9NLm5kcRzQtmMBmaMKN0g4AA3cqR5uOMnA4qUqL/ALGcKOEnycf/AHKMt/rICf8AR+5oCQt51kUOhDKwBUjkEHkEV0xUbYkpNLFyQ2JUOMAb8q6j8GXd/pKkhQIKSlooBM0tBoFAJRVdHXWmm4+yi7i8XO3bk7d3bbvxt3Z4xmrEDQC5pKWigCig0UAUYoooBKU0UUJCjNN9Qv4oI2lmkWONeWdzhR+ZqN6e6tsr7cLW4SQp8yjKsB77WAJH1HFCCaooxRQAaKSihItFFGKEBRRRQBSUtNdS1CK3jaWeRY41+Z3IAHtz7/SgHVFQ3TvVVnfBvss6y7DhgMhh7HawBxwee1TBoBaKKBQAaKDXK6uEiRnchVUZJPoP+Z+lAYJ8f7eeW/gjAygtmaMZxyGcyYzwWwq8Dk4FROjdLJamOUmf7QoV1MZ2qsgPyBh6ntz6E1bOqusLS+u4A0ZRYvGSJplKsZS0YIIPy+UIQDz5uccU2mu0Nxb28h2eJIhGcEPtdcqnnGHPZdw74rLlyX9RQjVhxx9N3RuSUy1SPJiYZysyEY+oZDn6YY170/UUmBK7lI+ZHUpIvJAyp5wcHB7H0Jpp1Prf2ODxtm/zKNuSCc/NggHkKGOMc4rRwZV58IdTQn7RG4HAilUn6s8JUf7LU8qk9M9aNK/hTJjdMyo3ykA8xq647/XPqKu1JpVwdOHPIU21G9SCNpXztXGccnkhQB9SSB+dOab31oksbxuMq6lSPoePT1qWclD1Dq65cnwysKemAHfv8xZvL29NvHuag+o7PUpbOaZXlwEG13kYEhmVSY41OPlJOSB9M1GdSy+DciydggLKklzKjG3jEqkxlgvctgjaSACD6Cn+t9T3ekM2nzMuoRy28ksckzFJFQK5dJCAwcYQ47dxyB2y4seWnvI/6NmXJilJY1+WUhOircKUImMhDAOcBEIBAfaB8uQT+nvW/wDQ6yDTrQTZ8QW8e7PJztGMn3xisXu9ZX7KbpSpQphQ3JJHaJlxnO7ynzYxk1qvSXX9peDYA0MirGXR1OxPEUMg8QeTnPAJBPtXeCqe+446iYWu1FupaKDWgzBRQKSgFzRRRQBRRXG5uUjXdIwVcgZY4GScAc+pPGKAyr43WE1zNbQ5f7OI5ZWVPmeRWRcc8ZAYYz7tVZ6R6aSC/s5LcSArOFdmbO9CjeJjAxxtbNWDrf4iW0zxwxo21Z3jM0ilCsqKBtCHzBcuAWOCMdvWo/TerU067QSJvAhkaQKQWjT5tynaoLHGNvHGeaz1V/VSXBphR9JtrybhS1F6H1Bb3aK8Lk7kDhWUo+w9n2OAdp9G7H3qUrQZQooooSGKKKKAM0GijNAFZF8atOmuZ7aElvs6xySFUxueQMqY59QrAgkfxVf9Z6wsrV/DlmBlPaGMGWZiewEaAt+tZz1X8RrW5khjSNlUSyL40oKMsiqmU2HkKfEAJb1XtxmuMm1LaO8ena7uCG6J6dWDUbOS1EoxKySFm4eMxOW7DGAVPHuRW+1iGl9XR6fdxrIm8GKTeE2l4kUeIXGAoOQp8uBnA/PW9B6gt7yMSQPkMoYBgyNtPY7WAOPr2rjA6cJs76hSraRKUtJQKuKQrNfi/rV9aSWc9ojPHEZHnTaWQjyKu/HIGC/m9K0qorXgyAXEeN8aupyMrscDJYAg4VlRjyOFagMbufiJo1/IjahYyRuBtMg2SqCQN25SM/dAyFJwBURrRtLyV7ex33G2OIxXUpKC32NuKkEZcMCwJwDkKMHGa0jpjXrTUYZbm80+3jaKRo52ZVlMZQAs0hKZVcZ82SBg5IxWYdMCC3uLxopUMBu47eDufEEkrgMuOSETBPuD3zXGTfa3K8nWPXclT8eywaLp81rIXindeFEZLs5jQDJiUHC+HuzgEdsZGRmrI813eMFJeYjkKAqxqe2TgBQcE/Mc+1POmOm2uGdp8IkUskLIpbc7RttzuwNiEYIxyQfSr/Y2McKbIkCKPRRj8Sfc/U1lnFlv+R6+yNlZsMfxrb+SoaB0a6yJPM+0hg3hKM8xnKEvn9QB6AZ71dqWitURMLUmS8lW90FGKKK7OCK1/RI7mJ0dVYshXzDysPRXxyVzjtyDyMEA1i/UlrFDYQybW32V9LZyC4IdhDKhUKdv3REUx6cE85533FYp8TbFvsmsM+Nv2y0kjAPZjDCrE/ysBQg7JFD/APkc1u0afZxbbvD2DwwPsqhiE7cjHpnj9YnRJZo9Bury3CrLNOoOxcAQWqKCuCe2yOQkezGnM1+g1+4n52DTTJnHO0WSt/u9KnPhrNBHo1gJmRElnuAxkICMx+1LtOeOVXH5UBeOjdVFzbrIudrqkiBjllSRQwUkd9reIuf7lT1ZT8Cr6JrWGIOvirFKHQEb9iXLNGWHcczSfkRWrYoSFFFJQC0lLRQEZ1HrsNjA9xO2FUcAY3Ox4CIPViayrWdcYPFeXEhN7LNGbKzjlLLaW+fPJIkZwzMgk3Fs/Nj0OJvru3Z7hjcxbol/sSy5iClVBO7kBixI5we3pVZs9Ot42Z7eMI/hurNCoYiNh58jBCjA+YgevNZq6lTXb2s0z0rqO7uRIap9nttbvFnWLw3tXuY2ZNzJPMIYDjvjOGOcfePNUi0ffpkSbEM0t74AnYbtsbwJHIgcncGHkYj5cdvarfqjSpqavK0ovZbV1SPEIDQBZGY5AKKcJJ3OeKotnLG9paRDAgOpgne6+Lho4kfcFAwm0fN759qumt+mU1Dn2v6ZrOrNv1Q2iyNBPBbp+zpckRMwQePC6HySbgYyQBnaOMYFXbpvWDcxnfGYpom8OeEkExyAA4yPmUghlb1VgayrrH/KrVkR45J4rlPClEpEyGJEiaZdmS4bw+xweN3thOlLiTT3eYGed5CGuGkIIlxnnaWyCM8HBP4iubzRHJ1jwXe2lwbZSYrxbzK6K6nKsoZT7hhkV0q0qDNBoFFAFUDrrUJhMIyzpDtG0jKrIxzuDP2OMY25+vPpf68ugYFSAQe4PIP4g1xc9y1vR3jpTXc1sw3w4oISkU7WyBjIWik2tuwctuOTnaWH4GmunWsEUkyODPKY5JGFxCzzBZo1DzJvAJO1M7u3mOe4rX+rdKRrG7RERWa2mUNtAxujYdwKzKdfB1SJZDukk0DazfxyLC+5vpkRGqow0ubZbeeK8qEVm4uVXTFVYxJ4lxsiu5QhlAuImjZCB5vkBOc91wRxWi9T7LeRTDMyNpS2f7oNiJraZvBlDAepAByeAEXtk5zTQdP+0WdmBIcRzb2jbIWUxOW2K+OCqyHtnHic1cNT1Hbez3QsnljurZ7eeIPGCzM/kJOc4EfBOPb2rpZYT7W/JzWG2u5Lx9jaaQVBdCmY6fa+Ocy+Cm45Bzx5TleD5dtToq4oA15dAwIPIIIP4HvXqihJiPSTCz1O9s3ZPBu7PxWV23ES+H50bJ4bLTZU84AqqQSK/TJIbY9vqIKkEBnJTjHrwJCf5TW3y2v2gsA7/vZtxRRGUVIWWLcxK7hnwuACOT9DXjWuk49hlBTMcchwYYsNwG52qvmyg5Oe54oyCS6UlR1ndGDK1zIwYdiCEPr/AOcVN1A9OWK2hNshJQqJULY3ZJ2SA4AHGFP8/wBKnqEoKKKKAKKKSgFrMvixZs1tdW0SF5LpreRNuCWdWSPZgcjyxZBIx3Ga02oy109HaV5YwxMjAF1B8gAUBcj5e/4kmgMMuo3OoXEnhybG0poA3hyYM32JYfD+X5/EBTHuMVN6XpIk0i2tJ0B+yeLNIrD/ADzS4WJlPI8tywycYZeM4rT5enLYyr/k0PhlJCw8NMFy8ZUkY7/2n6156i0gPGqRrtzuTyDAClGYZAGMeIkZ7f765abQXhlT+F2nW8FxMI4VjZ4lIx3wjsHGfbzRH64FaVWd9AHddbx2+zvn+d4iP+E/pWh1V01N41sv6mUsj0LRRRV5QFIaWigCuNzFuRlyRuBX/WGP+ddaaaurGFlXdlsL5c7grMFYgjkEKSc+negMa6qElzqdrcmGQRxWghmZCVCSuk5QCRfQ71x7k7Tyag9E+1R2yhhL4izOZjJHJ4UNpsTbNyFC7WEhxnkKeOON9m0S2YbWgiIHYGNTjnPHH0H6U00/p22XEjW0Piqz7W2IWVd7bMNjjykVzUqvDJmnPlMq9n0YTArW8pxkhVm7FFYqhDIuQSADyD3NdYeibgkb5IlX1K7nb8lKqP61cNNQq0y4IUS+TjAwyI7Y9xvZ/wCo9Ke1U+mxN7aLp6nKlpUN9Os1hiSJSSsaBQT3IUYycetOaKKv4KAopKWgCiiigOF7AJI3jJwHVlJ9gwI4/Wsb11Xk1OO5ETCOGwltpCAWCyGK5SPlcgq5ZQpz64OD32DVt/gybM79jbdoy2ccYHvXJtDttoQwRFRjAKIe2Menfyrz9BQg+etH06X7HYRvFKphv5JZwUkQxwkQjcTgbQdrAHPJrSU6auHUPCFZWdwA7KGjCMVBdlyHB2k5X6cHvV10rRYUyxgjVxJJhtibgviP4eD6eUrTjT4SjzAAhC6soPbLIN+36ZGfxJqu8U5F+pFmPLcftZ70iy8CCKHO7w41TPbO0AZxTwUUCu14OGwNFFcbstsbaCW2nAGAc44xkgd6kHOwgKKynHMkjD8JHZ/1839K7uAQQcEEEEHsfQg1A/YL0/8AuAMF8DAOc7fD3ZQ9vMDg9v6e1srsrGTKA6z72yR/ZbSChwuG5OccY48xxkgSsdsBIZMnlVQLxgBS549cnd/QU4qG0myuVkDzyBvI64BbGS4ZTjGOFG3PepqgCkpaKAKDRTTU7d5IyqOUYlfMMggB1LYI5yVDD86AdZoyKr1xZXqn93KCDuHPzAvOSHO4fdjY8DvgDFOrOzuQzF5s/wBptGF2+ZgUJGwHyj0z6nOeMAS+aD+NQLWN4cYmC+Udzu8w+pjHGe/HY+mOUh0y7UAfaCSHTO4g5Rd27nZnc2e2e2ORjJAmLe0ijJKIqk99oAyTye3eu4NQT6ZcBlZJiCFiDAklcIG8TAI7sSP+/FPdIgmXJncMx/hzgeZsdwPulf0ogSNMNY1WO2TfITycKoGWY98KPXgE/lT+qn8QwnhxE/P42F+oKPvB+mBn8QK4yV2y2juJVUpfssGk6nHcxCWIkqSw5GCCrFSCPxBp5Va6AsGitFZnLGY+L2ACh1UKoA/ugfn71ZamW3KbIpJNpBRRTbUoGkidFYqzKQrBipVvQ5Xkc4ro5HGaM1X/ANn3owFuARtAJblsljuOdnoGOPfaoPqxE0277tPzleR/CHkLbRswMqwAyDjHc0BYKrnxAv3htCEB3St4IZWKsm9WJYEDOQF+lSOkx3CtJ4zbhkbCMYxjnAHYZIHPPBNRvXwX7KCfmE0Wz/EW2t/sF65t6ls6hbpIY/C6eZreRJ3ZzHNsXcdxCmNGxu7nlj359Pao216zuH1MRp5rV3EQDJtKkcFgw5zuB78Ee1TvQFpst2kJ5llZsewTEQ/pHn86quhafm/2RnIS4kkZv7sLlSQPUk7F9u5qlXSmd8svcQ7v4RqRooorQZgpKUUjLnv/ANv6igDNG6oD9nXSgBZsqI0UhmJJcSZdt7IzcrwD6e3rRHpl2Cf8oBXfKcHnyvygztz5T257cc8UBP5ozUH9iuyY8yrtBHicnLESK5IwowCqkbfTcRk965Ppt2u/w5/mLsN/OGMxYD5c48PavHbB75zQFiBpaaadCyJtdtzbnOeezOzDv7AgflTqgCiiigCikpaAKKzrrz4tW+nS/Z0iNxMuPEAcIkeRkAvg5bGDgD86sPQ3WdvqkJlhBVkwJYm+ZGYZHPZgcHBHt6UGyyVE3PUdvFN4Er+G5AKl1ZY2z/C5G0/rUrVI+JPT9zc+C8OWSLduiBIbccbXGDyQNw9e/Y5qKekTK29Mu4OeRS1m3TuqyWLeFOriMqCUKsChycvGpHKn1UeoGOTg33T9VgnGYZUfHcA+Zf8AEp5U/iK4jKq/Pwd5MVR+PkeGigUGrCsKKzXrf4wW9hMbeOE3EiHEmHEaIfVd21ssOMjGPrVq6K6ut9TgM0G4bW2ujjDI2AcccEc9x/SgLBRRRQCVn/XN0HuVjBB8FOfo8pBIP4KsZ/mrQG7VkGvXgMlxKzbQZH8x9FDeGjc+m1VNZerpqNL2auklPJt+kaX0p/8ApW3/APCP/gFSprE2+O8UUgiisma3TCq5k2yFQMZCbSB+BP6VpXRnWVrqcRkt2IKnEkT4EkZOcbgCeDg4IOOPfNaUtIyt7eyxCiiipAUUUUAVRPiFchpYoh9xWkb6FvIn54En61e6yrqm5zc3MmeFYjk8ARIqn8tytWbqq1jevZp6Se7Kt+i2aHfCHTPFP3RKR9W8aQKPqS2B+dQPQC7bpR7W8gPvndDk1R9d+LMAiSygt2eKLwwZi+wyGM5JCbT5Sw3cnP0q4fB/WoLySeRDh0RFEbEbwGJLtj1XPhjP0+tKi++PhCbjsv5Zp9AFFFaTMBooooBBSim9/exwRvNKwSNFLOx7BR3rKofjxam42G2kW3zjxtwL/wCIxAfL/NnHp6UBroorla3KSIsiMGR1DKw7FWAII/IiuuKAKBRSigEooooAorzK4UFmOAASSfQDkmsyv/iDfz2011YWkaQxRNKJLpj4kqIcO0cSfdADck+n6gVnUun/AALu6ZlR5GuHbdJHvbErhoyCfuhG9Pb9Lx8MNLMZuZsACUwqcDAaSFXDlR6L5lHHqprOE1i5kd7q+LiJzGqXBChS5gEphVcY2gbiuB3yM5PMt0p1Jqdpci1NtlZ7hBHBM2CqPHuMiyjIxhCxHIzu9azTNfVbfBpu5+ikuTbsUUw0zVEm3AcMjMrLkHlWKnBHBGQR9DwcU/rSZhhrGkx3EZRxz3Vh8yNjGR/zHrWZ6tpr27hZlwQfJIMhT7FHHyn6ZBH171rdeJoVYYYAg9wRkfpVGbBOT8/JfhzvH45XwZrL8SXs0iFxA0wdxGHiP70kjjMZGGbg9mGeOKvmia5b3kYkt5VcdiB8yH1V1PKMPYgVnnxH6PuRNbT6ftVY5fFff5likXmN9uCdh5BA4GQcAZNQPWGqRXdpLdxQPbatalVnERZJEUEGSQlDiSIr2Y5+YenJ7xTUzqnsry1NVuVpDaTpwW082VRpPHl3NIm9j4km6NsnsPDYE47nNaH8LtMMUdxJgATSg8DALIgRyo9twI/I1mkGpXAMsl94xjMhWK5kC/vCibvDAIweAcFRjuM5qY6R6l1O1uY7I2oxPczKsEvkMUapHIWSRcgrhnY8MMg471VE0srb4Lslw8Upcm10Ux0rVEnUlSMqzKy5BwUdkbBBwRuVhkeoI7jFPq0mYh+r9bFlZT3RXd4SZC+7EhUB9huIrAuoNbkW28CazuInnhzGzDKvlQ2QeMjByfUZ5FbZ8UIFfSb1W7CBm9uUIdf6qKy/4wX7NqlrADt2WjCNs4xLOsiqSR2GQlcXjm9b9Hc5KjevZWeiemkYfaHG7KYVJV8u/Jy3sy4Awee5rWPhWp8e64jG2OBT4Y4J/eHvjsORj8Ko2kamzxBpo5LV0Q58RGWN1Ucsu4AED6cirR8JuqrcRzCcGCXxE8V5HAQl1/cgbjlAQGIByMk85Iznxq6yt16NOR45wpT7NYooorWYwozRRQDHW9QW2t5rhgSsMbyEDuQiliP6VgGodTSC3Dz2U8YukcxyAZjdpdxG0n3yTjvit36thD2N0jfK1tMD+HhtWOfEbUsHRYWIVVto5dxxgOyKkZJ9ApXOfrXF45v9x3GWsb3JUeiOmUkInlBITcpjdfKXBwCD2YAdx71rPwziIu2GIl2WxBEajHMiFRnAxjB4/vVSun7+V41SaOSF0BAlZGEU23O4gkAE8bsd+5HrV2+DOoxzG6yCJ1K8nO14CWMToCTgHJzgn7v0rNHfWZuuEabeOcKU8s02ig0VsMYCkNLUfreswWcRmuZBGgOMnJJY9lVRksfoBQER8StJN1p00QJHyOcfeWORXdfzVWrK49KUKYRHFsZMMI48M/iblVVYc7vl+pzVj+IXWt6BFDbII47qCaSKWNt8zeHGWCAAYRslOxY4bGQapupTXKxNFHDIt5Gu6SBCN0AVVcyeXkgB1IGTjd28vGfPNPWjR09zKruN46bsGt7W3gY5aKGNGI90QKf6g1JVnHTHXlx4E897GggguGg8dWxIxVtoJhxhsZXO0g88LV/sL2OaNZYXV43AZXU5Ug1oM53FeqSgUAGiiuc0qorMxwqgsSfQAZJ/ShBV+u7l5QumwcS3at4j8YgtQQs8hz94glF+p+lQXTl+Ly+K26FdNgs5rWEgYSWTfF4hT+JQoVQf+5qq9cQz30rXME8kEjxiHwtxCyRncFjYA/MTIfcZb86vvRtvcxLaxz262ohL2yRI/iB0EZcy7sZGWjXHP8RPcY4jJN/tLMmKo13Lkxu4vnbpyEYbdDqhjHLbji2dh2wRgNjH92tGsMS9RwKwJEGmoyjJxvK4347Z2ylazbqGX/0q6THy645z77oJR/0/1rR+lLotr94O3h6dCoPvhLd8n82/pXZWNvh0Zbe8mt5SSBJHdRMclmjvhskGc42+IYDjHdCfrWv1gVj1cJNShlitroq9jBahCoBMglVwc5wVwMg/Wt9zUE8BQaSlNSBCPeqFr9ikV8IiqeFfWd1ARgeJuQeKFBP3MGQge7ewGL8KrnUNkr3unSHOY5Z8Y7Ya2kzn8wKAwvV7536esT5iyXdwhOSS25ZGJyOez4/L2rRtOn8XqW4BBxbaeAvPl3uIGLD0BKvj67ayrV7gtoiLjHh6pMo+uYQ//VWo9NXTftjW3GMrbx4/0cQUf8IoQcfhR4trNNYyElYJVaNmB3GG7RmHPYgyJF+bNWt1hOldViXVleK3udk0FnCqMmCHimhlLN6YVFkwfX863UUJI3qfThc2lxAxIEkLple4ypxj86zbR0h1G4Nlf2226/ZgQz5VhMm9cSxkZH8LAnB5YEcVrZFZD8Qm/Z+p6fdgqFSUxsSP8zcFtwz6hMzEc8b0oQVa10KW40690w7jd6ZO0kSg/wBpC5xIqqCc52lgPdlHrTfpnUomezuJ8GK4T7BeliAoePCxOc+pgKAsT/H+FXPWomteqbWSNQFu4dshxw/Dq/5+SM5/Cq3puhLIL/T5EUiHVrZwuSpZJ5Wt+CnC+Vl/DNAWn4bdYTwTyaTfDP2Y7EuNwIC8CNZD2ORjDfkfetYzWC9MdPyW0V0Wjl2rctGzzIVfYAPDZ1YDykHGeRk+3NW3p/XXtTjl4j3jz8nsY93A/wAPANZr6lRfbS8fJqjpnePuh+fg02immm6jFOgkicMPXHdT6qynlW+hp1WhPZn45OGoWwlikiJIEiMhI7gOpU4/Wsj6fjSa4stN1K2DSRWdykcxYFZEJ8MBQCcMsauDuwQymtkrI/jCzWktrep3guRIvHO18CZAcdiQpwT/AJxvykhld0np5jFqWhOx8eB/tNm2SN+AOAPZl2cD1cn0rz0HrbwXOnz7Su//ANLu1OAA6EC3O3vuxsyeflYcVP8AxBPg63pN7B/7kpEzY4dS6rzjuSk3+yKi9K08JdX1uVUfZ9asLiMbiSFmujGMe/kkT/W/ChBupoozRQlHK5nWNS7sFVQSSewA5NY/c9b2s7yakziSWBmt9PsMHf4rcCeRSM7m4xjhQMctWgddW0rQhkJKxktJGPvDjDe524Jx9fcCs1t9ASa9t5kl+zSq42zIqklvQMGGDuG5QT6sO/Y01mU2pa59l04e6HafHoOs4ri10mwluGMlzDqLGVgTyZGneRSR6Hhfb07Vz1a7Meuau+CQthK+MkAsLSHA9vX2zU/8YECaTcKMkJeR7c5J8xWQ5J5PmdqpfUd0f2rq8mB5tNPHt4lvbKf03VcUFh0pbiLQ9OurUbpYZpbqRSSTKoMyzD+8SrH9PfFPdA6xsLW6jW2uFa11Al/Awd1lOeGOAPLG54KnsRuHlyanukYPE0/TkVzGfsTOki4zHIFiQPg8HAkbg8H1qiaPosNtvZD4jMzEzMo3v6ZAHoxyQo9GA57mnNlWOdl2DC8ta2btmlFRHStnLFbIkxO7vtJz4YPaPPrt7f7uMVL1antbK2tPQYqr9e6iqweAG80uAQPSIHLk+wIG3+b6GpfqHVBawPMfujCj3djtQH6ZIz9M1mXTNybm8VXBkbJeQueWKpIV3jPlXeqcDjkDt3qy29dq5f8AhbhhP9T4X+ln6Q6eJZbmUYA5jQ+p4xI34eg+ufarHr5IRGQ4kEimPjdk8hxt+9+7Mn6Vys9X8MbbzbDJ/FgrA3b5JCSPXGGIPHanrxB5I5FKlVWQd88vswRj/Cf1rrHjUTpHGTJWStsw/qLom6NtLbqhBnvDeElJmWIbXTwiyRsGP7wHdwODVj0vQ7lbm7vSjoLiFYW8rBoY440R2/eBc7jFnKgkD0yeNRvbbxEZM43AjP404NWFZktzMIrl3TAjjuCyqO2I5t3H0IBwPr7VrQrNtU6ZmWVY0jJV44Q7ryoYKIpSCcYwqBue+a0ms+CXNVv5NOelUxr4EpaSlrQZwqG6lZ1VGhP75XHhjaXDD/OAqCCR4e89+4X1wDM01ltszJJxhI5F+uXaI8fTyHP5UBhGudC3QtPsaoRm7a6LGOconiIIhFuSJgzAgebPOat2k6PcJc3t66tHFd7BJlWDRRK2yTO8KeUy24KcD8yNMvbfxE25xypzj+Fg3/KukiZUj3BH6ihBlFtJ4NyGXGyO6YKgGMKs7qQP5DgD6CtaWs61Lp2YXQVUZlYwEuBlVxsWU5+mxm/mrRBWfBLTrfyaeopUpa+BaovxZ0F7u1ZETecbU8yqVkeSLwj5uNpKlTznz1eqitaUs8KbQys7EqcYYpGzopB9NwDfiorQZ2ZVqFhqEl1pEi28rPYJCl4waNz3XxCCHO/cgfn6+9e7eQjVrqXwH+z3lxYGGQ4XLxXFuSdp5wSWOMenp6alb6HDy0kEJdjk4RSBwAAMj0wOfXvTV9Ct0k8kKqoibkA4RgyFdp+4RgkbcdqjyQTpQEYIBB7g9j+IqDuuj7N8lYzGf/qZkA/kB2f7NSumSs8MTOMM0aMw9mKgkfrmnNQ5T5Ok2uGZt1D0vNBl4VeZT22g+IPZTsGSOeGA/L1LvoLqre5tJmbfzs8Ut4gIAJjbeAx9SCfTPpjN+xXlowe4BIOR9DjHHtwTVc4VNbn/AIW1mdTqvP39nqqr8RtINzZyRhdwKsMZCkM2PDYE8cOFyDjgn2wbVUbrq7liTGVeZA491UM4Bz3BZVBHsTVxSY7q+k6hJDpMIt5GuLByZcPE+FR4ihVg/m8uzj8KmL+QvrLyrC4t7g2iM5AU/abW6jcAhucDwmU8c449M6Nb6LESWlghJPYbVIUew478DJxzgegFNpdAt1lUrAoXZLkqDhSxQgjHyn5jxj1qHsgn6KaaTIzQQs/ztEhbHPmKAtzgZ5zTupJEI96p2u9G7mL2xVc5JibOCe4MbZ8nOOO3tirlRXFxNrTOouoe0Yh1fPNcW8trM6rvkiLllIkjeJVBZlX5yVUZ7DsR9Y/VtEna5u7qRTFFc2ogLNHcfugiRIZWzEBsPg5zkfOucckbNJ05byndPDG7CVpFbBzy+9QSMEjtlTkU/ls1dyWwVKMhUjIIYgnP6UiaS03sm6mntLRk+gXdy8MFpGyHEIhRUzv8NNu8s5xtDELuOO2AOe996e6UWEiSYiSQHK4yET6gfeb+8e3pjnMhZ6FDAY/AjVFXfuxnc24erHJbn3PpUrXKxee6vLOnl8ds+EBNFFAq0qITq3p4X0SxGRo9rhwygHnBXkHvwT698fhTnRNFhto1REXKqFL4AdscncR9cnHYZqSozUaJ340M/wBownILgeYoQwKncBkjB78c+2Oe1c4NTtgoKOgU4IK/Kd3btxXRtMhIwUBG/ecknL+5yefwPAwPYV5/ZEOMbDjjgs5HHAzk8nHGT3HB44qSBY9WgZlVZFYtuwFOflBLfhjBry+s24BbxFwAx45yFBLYx3xtNe4tKhVg6xgMOx5/h2+/PHH6+9cxoluAFES4AKgc/Kc5Hfkc5/HB7gUAr6zbhyniDcM574Xb82T2GPau1rfxSEhJFYgAkA8gMMrn2yCK4/sa3837seYsWGWwSwwcjODx+ldraxjjJKKASACckk4AAzk88AUA5ooooBnqksqqPBVWcsow2duCfMTg57etRv7Uuc8W5xv28k8KNx3fL+A9j3qVvbcuFAPZ0Y/UKwYj8eMj6gVHz6TIUREndNiyLnLEkuCEJJbJK/UnuT3waA8W2p3BjZng86+FwAwDF8eJtDc+XJ+hx83Jwj6nc8BbfJPvvUKd2PMdp4AwSRnOcjODTi40tmY4fCmBos5bxMtxuLbvN6exByc88MZtAmWNlhuGXyFUXLBVPibgcg5zjy578UB3h1G4aVFMG1DLIrt5jhEUlGyVA8zY7Ej8+BNioJtFnIf/ACqTLGQqcnyeIykDAIBCgMo/xHkVLWEBjTaTnzO34B3ZwPyDAflQHeoi41W0ZlZplUwySHzErhokdZfmxkBWbJHFS9NJNMhbug48TsSP7U5kzg85PPP09qAT9qwf/Kv3vX+FQzfoCCa8PqFu+Iyyv4gxt77lZXPI9sI/6Yr2+kwFi5jBZixJ5yS6hGzz/CAPpjiiPSoVcSLGAwyQcnucgnGcZ8x/8FAc7TWbd1UpIoBxtBBU4IO3g8jIGR9MH1p7bTB1V1+VlDDPHDDI4/A00/Y1vx+6HGzHfjwxtXHPoAB9QADnFPIYlRQqjCqAqgegAwBQHuiiigEJxUZc39tIqbpQMt4iZJRswsC3DYIxjBB+tSZFR7aJASuUyFV1AJJBEhBYtk+Y5GcnPc0ANrluO8q8Y9yTnbjAHJ+Za9XGowZMTuvOVIPb5QSpPodrA4+tA0eD/wCMenILZyF2g5znOPXv6969y6XCxZmjDFsbicnOMYzz28o4oD1Y3sUmViYEJtBwCAMqCB2x2I7dqdU3tLOOLOxcZxnknJHqcnlvc9z65pxQBRRRQEe2swAsDIBsJDZBABUqDyRjuwHH19jXptWhB27xnzfnsID498Eikk0eBixaMHeSWyTySQT68DIBwPr7mvR0qHOdg7sRy3G45bHPlBIzgcd/egPVvqcMhUJKjFgSoBySBwTTs1HxaREjrIq7SqlQAeMYAGffAGB+JqQoANAoooBaTFFFCAxS0lFCdhijFFFBsMUYoooNhijFFFBsMUYoooNhijFFFBsMUYoooNhijFFFBsMUYoooNhijFFFBsMUYoooNhijFFFBsMUYoooNhijFFFBsMUYoooNhijFFFBsMUYoooNi4ooooQf//Z

LAPANGAN 
Lapangan bola basket adalah berbentuk empat persegi panjang.  Bagian-bagian lapangan bola basket adalah lapangan utama, daerah tembakan hukuman, papan pantul, penyangga dan keranjang. Untuk kelengkapan permainan, ukuran bola basket pun ditentukan.
  • Lapangan Bola  Basket. 28 meter x 15 meter. Ukuran ini dihitung dari batas garis sebelah dalam. Di bagian tengah lapangan, terdapat lingkaran dengan jari-jari 1,80 meter. Untuk ukuran lingkaran, jari-jarinya diukur dari sebelah luar garis lingkaran
  •  Garis Tembakan Hukuman. Garis tembakan ini berada di daerah bersyarat. 
  • Papan Pantul.  Papan pantul terbuat dari kayu atau bahan lain yang sifatnya sama, tebal papan ini 3 cm.  Ukuran papan pantul 1,80 meter x 1,20 meter. Di tengah papan pantul terdapat garis bingkai empat persegi panjang dengan ukuran 0,59 meter x 0,45 meter. 
  • Tiang Penyangga.  Tiang penyangga atau simpei terbuat dari besi dengan garis tengah 20 mm. Simpei berdiri dengan ketinggian dari atas lantai 3,03 meter. 
  • Bola Basket. Bola basket terbuat dari karet dan dilapisi bahan sintetis. Keliling bola antara 75 cm s.d. 78 cm, dan beratnya antara 600 gram s.d. 650 gram. Ketentuan standar bola dan ketika berisi udara adalah bila dipantulkan lantai yang keras dari tempat ketinggian 1,80 meter-bola akan memantul setinggi antara 1,20 meter s.d. 1,40 meter.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLmZF5JEyJG-ingAQTHmYOVGmIcpx7C4_709jw9An0WveMI5MqlGW3Ilz1ekJoJYlVRQILvFQuR5FKewujkMdXzHAgFk6k-dD5u5r5pOoJdqxaMOjushiAGoVXTplFt90TZpeIGCR68oO7/s1600/lapangan_basket.gif 


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6PurNsEnp0m-fexDp0IdkVBL9u55sW0BW66iUtzCKkn8HQMlAcNrQlgcXekaTZJVijSIhM5qi7tsNJfa7w1j2dUtWAJ3U7Buz13dsvC3zorwafPREOPhbHopwYTsJItLSIb6G5NbxU0U/s1600/gambar+ukuran+lapangan+bola+basket.jpg 
 SEMOGA BERMANFAT..
SALAM OLAHRAGA..
Referensi:
Syahban, A. (2018). KONTRIBUSI KOORDINASI MATA-TANGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP TEMBAKAN DIBAWAH RING PADA SISWA SMA NEGERI 1 KOTABARU. CENDEKIA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN6(1).

Model Evaluasi Context, Input, Process, Product (CIPP)

đŸŒº MODEL EVALUASI CIPPđŸŒº đŸ‘‰Evaluasi didefinisikan sebagai Proses Menggambarkan, Mendapatkan, dan Menyediakan Informasi yang Bermanfaat untuk...

OnClickAntiAd-Block