SOCCER PLYOMETRICS
📢 Sepak
bola adalah jenis olahraga di mana atlet harus melakukan lebih dari 1.000
aktivitas dalam satu pertandingan, termasuk akselerasi, perlambatan, lompatan,
perubahan arah, dan latihan yang berulang, intens, dan terputus-putus
(intermitten) selama 90 menit pertandingan (Ferley,
Scholten, and Vukovich 2020). Kekuatan adalah komponen fisik
yang sangat penting bagi atlet sepak bola(Ramírez-Campillo
2015). Kekuatan ekstremitas bawah adalah komponen fisik
penting bagi atlet sepak bola (İnce
and Şentürk 2019). Sebagaimana dinyatakan dalam
penelitian yang dilakukan oleh (Ramirez-Campillo
et al. 2020) In competitive soccer leagues, positioning of the
team is linked to lower-limb muscle power. Seorang pelatih fisik sepak bola
sangat memperhatikan kekuatan otot tungkai (Rubley
et al. 2011). Latihan pliometrik adalah latihan yang ideal untuk
meningkatkan kekuatan otot tungkai atlet sepak bola remaja (Negra
et al. 2017).
Latihan pliometrik tubuh bagian
bawah adalah jenis latihan atletik yang sangat popular (Bedoya,
Miltenberger, and Lopez 2015). Metode latihan ini melibatkan
melompat dengan menggunakan berat badan sebagai beban dan menggunakan aksi
cycle stretch-shortening (SSC) pada otot. Drill pliometrik lower body terdiri
dari jumps in place, standing jumps, jumps with multiple hops and jumps,
bounds, box drills, dan depth jumps (Bompa
and Haff 2019). Latihan model pliometrik tubuh
bagian bawah sangat direkomendasikan untuk remaja sepak bola karena sangat
praktis, aman, dan efektif (Kobal
2017). Banyak penelitian ilmiah yang diterbitkan menunjukkan
bahwa latihan pliometrik dapat meningkatkan kekuatan otot tungkai (Kobal
et al. 2017). Oleh karena itu, kekuatan sangat penting untuk sepak
bola karena kekuatan otot tungkai sangat penting untuk melakukan lari dengan
kecepatan tinggi dan menendang bola dengan passing (memberi umpan pada kawan)
atau shooting (meloncat atau melompat dan menendang ke arah sasaran).
Saat ini belum banyak bahkan tidak
ada pedoman untuk atlet dan pelatih tentang cara menerapkan latihan pliometrik
dengan sistematis. Oleh karena itu, latihan pliometrik yang digunakan oleh
pelatih dilakukan secara tidak konsisten dan tidak sesuai dengan prinsip Latihan.
Latihan pliometrik untuk atlet sepak bola remaja menjadi tidak efektif, sulit,
membosankan, dan rentan terhadap cedera, sehingga menghambat atlet untuk
mencapai performa terbaiknya (Sole
2018). Hal tersebut menjadi dasar perhatian untuk para pelatih membuat program latihan pliometrik tubuh bagian bawah untuk atlet sepak bola usia remaja.
Sejauh yang diketahui tidak banyak yang mengkaji latihan pliometrik
tubuh bagian bawah secara khusus untuk atlet sepak bola usia remaja dalam
membantu latihan kondisi fisik sepak bola.untuk meningkatkan kekuatan otot
tungkai bawah atlet sepak bola usia remaja. Latihan pliometrik tungkai bagian
bawah sangat penting untuk membentuk seorang atlit sepak bola yang berkualitas
tinggi yang dapat bermain di kompetisi internasional.
👉Berikut
contoh Jenis latihan pliometrik tubuh bagian bawah sepak bola untuk remaja:
- Single-Leg Ankle Hop
- Squat Jump
- Jump and Reach
- Double-Leg Tuck Jump
- Split Squat Jump
- Cycled Split Squat Jump
- Single-Leg Tuck Jump
- Pike Jump
- Double-Leg Vertical Jump
- Single-Leg Vertical Jump
- Jump Over Barrier
- Standing Long Jump
- Double-Leg Hop
- Double-Leg Zigzag Hop
- Single-Leg Hop
- Front Barrier Hop
- Lateral Barrier Hop
- 4-Hurdle Drill
- Skip
Sumber:
Bedoya, Abigail A., Matthew R. Miltenberger, and Rebecca M.
Lopez. 2015. “Plyometric Training Effects On Athletic Performance In Youth
Soccer Athletes: Asystematic Review.” Journal of Strength and Conditioning
Research 29(8):2351–60.
Bompa, Tudor O., and G. Gregory Haff.
2019. Periodization: Theory and Methodology of Training, 6th Edition.
Vol. 51. 5th ed. the United States of America: Human Kinetics.
Ferley, Derek D., Shane Scholten, and
Matthew D. Vukovich. 2020. “Combined Sprint Interval, Plyometric, and Strength
Training in Adolescent Soccer Players: Effects on Measures of Speed, Strength,
Power, Change of Direction, and Anaerobic Capacity.” Journal of Strength and
Conditioning Research 34(4):957–68. doi: 10.1519/JSC.0000000000003476.
İnce, İ., and A. Şentürk. 2019. “Effects
of Plyometric and Pull Training on Performance and Selected Strength
Characteristics of Junior Male Weightlifter.” Physical Education of Students
23(3):120–28. doi: 10.15561/20755279.2019.0303.
Kobal, R. 2017. “Effects of Unloaded vs.
Loaded Plyometrics on Speed and Power Performance of Elite Young Soccer
Players.” Frontiers in Physiology 8. doi: 10.3389/fphys.2017.00742.
Kobal, Ronaldo, Irineu Loturco, Renato
Barroso, Saulo Gil, Roge Rio Cuniyochi, Carlos Ugrinowitsch, Hamilton Roschel,
and Valmor Tricoli. 2017. “Effects of Different Combinations of Strength,
Power, and Plyometric Training on the Physical Performance of Elite Young
Soccer Players.” Journal of Strength and Conditioning Research
31(6):1468–76. doi: 10.1519/JSC.0000000000001609.
Negra, Yassine, Helmi Chaabene, Senda
Sammoud, Raja Bouguezzi, Bessem Mkaouer, Younés Hachana, and Urs Granacher.
2017. “Effects of Plyometric Training on Components of Physical Fitness in
Prepuberal Male Soccer Athletes: The Role of Surface Instability.” Journal
of Strength and Conditioning Research 31(12):3295–3304. doi:
10.1519/JSC.0000000000002262.
Ramírez-Campillo, R. 2015. “The Effects
of Interday Rest on Adaptation to 6 Weeks of Plyometric Training in Young
Soccer Players.” Journal of Strength and Conditioning Research
29(4):972–79. doi: 10.1519/JSC.0000000000000283.
Ramirez-Campillo, Rodrigo, Cristian
Alvarez, Paulo Gentil, Irineu Loturco, Javier Sanchez-Sanchez, Mikel Izquierdo,
Jason Moran, Fabio Y. Nakamura, Helmi Chaabene, and Urs Granacher. 2020.
“Sequencing Effects of Plyometric Training Applied Before or After Regular
Soccer Training on Measures of Physical Fitness in Young Players.” Journal
of Strength and Conditioning Research 34(7):1959–66. doi:
10.1519/JSC.0000000000002525.
Rubley, Mack D., Amaris C. Haase,
William R. Holcomb, Tedd J. Girouard, and Richard D. Tandy. 2011. “The Effect
Of Plyometric Training On Power And Kicking Distance In Female Adolescent
Soccer.” Journal of Strength and Conditioning Research 25(1):129–34.
Sole, Christopher J. 2018. “Plyometric Training.” Advanced Strength and Conditioning 274–90. doi: 10.4324/9781315542348-16.
No comments:
Post a Comment