Sunday, 13 October 2024

Plyometrics Soccer

SOCCER PLYOMETRICS 

📢 Sepak bola adalah jenis olahraga di mana atlet harus melakukan lebih dari 1.000 aktivitas dalam satu pertandingan, termasuk akselerasi, perlambatan, lompatan, perubahan arah, dan latihan yang berulang, intens, dan terputus-putus (intermitten) selama 90 menit pertandingan (Ferley, Scholten, and Vukovich 2020). Kekuatan adalah komponen fisik yang sangat penting bagi atlet sepak bola(Ramírez-Campillo 2015). Kekuatan ekstremitas bawah adalah komponen fisik penting bagi atlet sepak bola (İnce and Şentürk 2019). Sebagaimana dinyatakan dalam penelitian yang dilakukan oleh (Ramirez-Campillo et al. 2020) In competitive soccer leagues, positioning of the team is linked to lower-limb muscle power. Seorang pelatih fisik sepak bola sangat memperhatikan kekuatan otot tungkai (Rubley et al. 2011). Latihan pliometrik adalah latihan yang ideal untuk meningkatkan kekuatan otot tungkai atlet sepak bola remaja (Negra et al. 2017).

         Latihan pliometrik tubuh bagian bawah adalah jenis latihan atletik yang sangat popular (Bedoya, Miltenberger, and Lopez 2015). Metode latihan ini melibatkan melompat dengan menggunakan berat badan sebagai beban dan menggunakan aksi cycle stretch-shortening (SSC) pada otot. Drill pliometrik lower body terdiri dari jumps in place, standing jumps, jumps with multiple hops and jumps, bounds, box drills, dan depth jumps (Bompa and Haff 2019). Latihan model pliometrik tubuh bagian bawah sangat direkomendasikan untuk remaja sepak bola karena sangat praktis, aman, dan efektif (Kobal 2017). Banyak penelitian ilmiah yang diterbitkan menunjukkan bahwa latihan pliometrik dapat meningkatkan kekuatan otot tungkai (Kobal et al. 2017). Oleh karena itu, kekuatan sangat penting untuk sepak bola karena kekuatan otot tungkai sangat penting untuk melakukan lari dengan kecepatan tinggi dan menendang bola dengan passing (memberi umpan pada kawan) atau shooting (meloncat atau melompat dan menendang ke arah sasaran).

Saat ini belum banyak bahkan tidak ada pedoman untuk atlet dan pelatih tentang cara menerapkan latihan pliometrik dengan sistematis. Oleh karena itu, latihan pliometrik yang digunakan oleh pelatih dilakukan secara tidak konsisten dan tidak sesuai dengan prinsip Latihan. Latihan pliometrik untuk atlet sepak bola remaja menjadi tidak efektif, sulit, membosankan, dan rentan terhadap cedera, sehingga menghambat atlet untuk mencapai performa terbaiknya (Sole 2018). Hal tersebut menjadi dasar perhatian untuk para pelatih membuat program latihan pliometrik tubuh bagian bawah untuk atlet sepak bola usia remaja. Sejauh yang diketahui tidak banyak yang mengkaji latihan pliometrik tubuh bagian bawah secara khusus untuk atlet sepak bola usia remaja dalam membantu latihan kondisi fisik sepak bola.untuk meningkatkan kekuatan otot tungkai bawah atlet sepak bola usia remaja. Latihan pliometrik tungkai bagian bawah sangat penting untuk membentuk seorang atlit sepak bola yang berkualitas tinggi yang dapat bermain di kompetisi internasional.

👉Berikut contoh Jenis latihan pliometrik tubuh bagian bawah sepak bola untuk remaja:

  1.  Two-Foot Ankle Hop 
  2. Single-Leg Ankle Hop 
  3. Squat Jump 
  4. Jump and Reach  
  5. Double-Leg Tuck Jump 
  6. Split Squat Jump 
  7. Cycled Split Squat Jump 
  8. Single-Leg Tuck Jump 
  9. Pike Jump 
  10. Double-Leg Vertical Jump 
  11. Single-Leg Vertical Jump 
  12. Jump Over Barrier 
  13. Standing Long Jump 
  14. Double-Leg Hop 
  15. Double-Leg Zigzag Hop 
  16. Single-Leg Hop 
  17. Front Barrier Hop 
  18. Lateral Barrier Hop 
  19. 4-Hurdle Drill 
  20. Skip


Sumber:

Bedoya, Abigail A., Matthew R. Miltenberger, and Rebecca M. Lopez. 2015. “Plyometric Training Effects On Athletic Performance In Youth Soccer Athletes: Asystematic Review.” Journal of Strength and Conditioning Research 29(8):2351–60.

Bompa, Tudor O., and G. Gregory Haff. 2019. Periodization: Theory and Methodology of Training, 6th Edition. Vol. 51. 5th ed. the United States of America: Human Kinetics.

Ferley, Derek D., Shane Scholten, and Matthew D. Vukovich. 2020. “Combined Sprint Interval, Plyometric, and Strength Training in Adolescent Soccer Players: Effects on Measures of Speed, Strength, Power, Change of Direction, and Anaerobic Capacity.” Journal of Strength and Conditioning Research 34(4):957–68. doi: 10.1519/JSC.0000000000003476.

Ä°nce, Ä°., and A. Åžentürk. 2019. “Effects of Plyometric and Pull Training on Performance and Selected Strength Characteristics of Junior Male Weightlifter.” Physical Education of Students 23(3):120–28. doi: 10.15561/20755279.2019.0303.

Kobal, R. 2017. “Effects of Unloaded vs. Loaded Plyometrics on Speed and Power Performance of Elite Young Soccer Players.” Frontiers in Physiology 8. doi: 10.3389/fphys.2017.00742.

Kobal, Ronaldo, Irineu Loturco, Renato Barroso, Saulo Gil, Roge Rio Cuniyochi, Carlos Ugrinowitsch, Hamilton Roschel, and Valmor Tricoli. 2017. “Effects of Different Combinations of Strength, Power, and Plyometric Training on the Physical Performance of Elite Young Soccer Players.” Journal of Strength and Conditioning Research 31(6):1468–76. doi: 10.1519/JSC.0000000000001609.

Negra, Yassine, Helmi Chaabene, Senda Sammoud, Raja Bouguezzi, Bessem Mkaouer, Younés Hachana, and Urs Granacher. 2017. “Effects of Plyometric Training on Components of Physical Fitness in Prepuberal Male Soccer Athletes: The Role of Surface Instability.” Journal of Strength and Conditioning Research 31(12):3295–3304. doi: 10.1519/JSC.0000000000002262.

Ramírez-Campillo, R. 2015. “The Effects of Interday Rest on Adaptation to 6 Weeks of Plyometric Training in Young Soccer Players.” Journal of Strength and Conditioning Research 29(4):972–79. doi: 10.1519/JSC.0000000000000283.

Ramirez-Campillo, Rodrigo, Cristian Alvarez, Paulo Gentil, Irineu Loturco, Javier Sanchez-Sanchez, Mikel Izquierdo, Jason Moran, Fabio Y. Nakamura, Helmi Chaabene, and Urs Granacher. 2020. “Sequencing Effects of Plyometric Training Applied Before or After Regular Soccer Training on Measures of Physical Fitness in Young Players.” Journal of Strength and Conditioning Research 34(7):1959–66. doi: 10.1519/JSC.0000000000002525.

Rubley, Mack D., Amaris C. Haase, William R. Holcomb, Tedd J. Girouard, and Richard D. Tandy. 2011. “The Effect Of Plyometric Training On Power And Kicking Distance In Female Adolescent Soccer.” Journal of Strength and Conditioning Research 25(1):129–34.

Sole, Christopher J. 2018. “Plyometric Training.” Advanced Strength and Conditioning 274–90. doi: 10.4324/9781315542348-16.

No comments:

Post a Comment

Model Evaluasi Context, Input, Process, Product (CIPP)

🌺 MODEL EVALUASI CIPP🌺 👉Evaluasi didefinisikan sebagai Proses Menggambarkan, Mendapatkan, dan Menyediakan Informasi yang Bermanfaat untuk...

OnClickAntiAd-Block