Monday, 18 December 2023

TINJAUAN OLAHRAGA FUTSAL

FUTSAL

OLAHRAGA FUTSAL

Futsal adalah versi sepak bola five-a-side yang dimainkan di lapangan tertutup dengan ukuran lapangan lebih kecil [1]. Five-a-side maksudnya pemain futsal terdiri dari 1 kiper dan 4 pemain dari masing-masing tim  [2]. Futsal telah resmi bergabung menjadi olahraga Federation de Football Association (FIFA) [3]. Futsal adalah permainan menyerang, karena untuk mencetak gol sangat penting untuk terus melakukan serangan terus menerus. Setiap pemain bekerjasama mengatur posisi sedemikian rupa agar mampu meningkatkan peluang tembakan kearah gawang sebanyak mungkin dan juga mampu melakukan posisi bertahan dengan baik. [4]. Asosiasi sepak bola  Inggris mendeskripsikan futsal sebagai ' …an exciting, fast-paced small-sided football game that is widely played across the world…' [5], dengan kata lain futsal merupakan salah satu olahraga bola besar yang memiliki karakter permainan yang sangat cepat, dimainkan dilapangan yang lebih kecil dari sepak bola dan olahraga futsal ini telah dimainkan di seluruh belahan dunia. Futsal olahraga yang sangat populer, hal ini dapat terlihat dari peningkatan yang signifikan dari penggemar futsal yang memiliki penonton yang ramai saat pertandingan-pertandingan futsal diselenggarakan dan jumlah penonton pertandingan futsal melalui televisi📺pun juga semakin meningkat [6]. 


SEJARAH FUTSAL

Futsal berasal dari bahasa Portugis Futebol de Salão yang diketahui pertama kali muncul di Negara Brasil dan Uruguay pada tahun 1930. Silveira dan Stigger menyatakan bahwa dengan struktur dan Teknik futsal yang mirip dengan sepak bola lapangan yang merupakan aspek budaya Brasil, maka futsal menjadi sangat populer di Negara Brasil [7]. Sepak bola dalam ruangan mulai dimainkan oleh Associação Cristã de Moços (ACM) di Rio do Janeiro dan São Paulo, Brazil. Professor ACM São Paulo bernama Habib Maphuz dan Juan Carlos Ceriani dianggap sebagai pendiri sepak bola dalam ruangan. Pada awal lima puluhan, Habib Maphuz membantu menciptakan peraturan untuk sepak bola dalam ruangan dan mendirikan liga pertama yang dikenal dengan Liga de Futebol de Salão da Associação Cristã de Moços. Dia juga menjadi presiden pertama Federasi Sepak Bola dalam ruangan São Paulo dan juga menjadi rekan Luiz Gonzaga de Oliveira Fernandes saat menulis📖buku peraturan Sepak Bola Indoor pertama di dunia pada tahun 1956 [8]. 

Berikutnya versi dari Negara Hungaria dimana Voser dan Giusti (2002) mengatakan bahwa futsal berasal dari perubahan yang terjadi pada sepak bola dalam ruangan pada tahun 1990an. Indoor football, yang pertama kali muncul di Young Men's Christian Association (ACM) di Montevideo, Uruguay, pada tahun 1930an [9]. Terdapat kemungkinan bahwa pengembangan futsal disebabkan oleh kurangnya lapangan sepak bola yang tersedia. Pada awalnya, sepak bola dimainkan di aula lapangan 🏀basket dan hoki karena tidak ada lapangan sepak bola gratis. Berbeda dengan Berdejo-del-Fresno menyatakan bahwa akibat faktor  cuaca yang berubah-ubah seperti misalnya⛄hujan salju, maka dibutuhkan tempat perlindungan untuk bermain sepak bola saat terjadi perubahan cuaca tersebut, sebab itu futsal dianggap berasal dari Kanada [10]. Futsal kemudian masuk ke Amerika Selatan, Portugal, Spanyol, dan Italia dan kemudian berkembang ke negara-negara Asia seperti Iran, Jepang, dan Kuwait dalam beberapa tahun terakhir [11]. Karena lapangannya lebih kecil dibandingkan dengan lapangan sepak bola, maka metode bermain harus diubah [12].

Pada awalnya, Futsal dimainkan dengan tim yang terdiri dari lima, enam, atau tujuh pemain. Namun, pada akhirnya, jumlah pemain yang diperlukan untuk setiap tim adalah lima pemain. Profesor Ceriani mendorong permainan dengan melihat bagaimana anak-anak muda bermain sepak bola dengan semangat dengan aturan spesifik di lapangan 🏀basket dengan 5 pemain [13]. Permainan dimainkan dalam dua putaran, masing-masing berlangsung dua puluh menit dari waktu bermain sebenarnya. Istirahat sepuluh menit di lapangan dengan golpost setidaknya empat puluh dua meter dan istirahat tiga kali dua meter. Karena 🕓jam berhenti, ini dapat berlangsung selama 80% lebih lama dari yang direncanakan. Setiap tim memiliki lima pemain dan sembilan pengganti, namun tidak ada batasan berapa banyak pengganti yang dapat digunakan selama pertandingan dan🕓jam tidak berhenti untuk mengganti pemain [14]. Futsal merupakan olahraga beregu yang paling banyak mengalami perubahan peraturan dalam beberapa tahun terakhir, dengan tujuan untuk memajukan tontonan, menjadikannya olahraga yang lebih menarik dan dinamis, baik bagi praktisi maupun masyarakat [7]. 

Liga Futsal Yunani pertama kali dibentuk pada tahun 1999 dan bergabung dengan Federasi Sepak bola Yunani pada tahun 2005 [15]. Semua tim sepak bola profesional dari Liga Super Yunani diminta oleh Federasi Sepak Bola Eropa untuk membangun tim futsal sampai 2018. Program ini adalah langkah yang luar biasa untuk masa depan futsal. Piala Dunia Futsal telah dipertandingkan oleh negara-negara dari semua benua 🌍setiap 4 tahun dan melibatkan 16 tim pada 1989 tumbuh menjadi 24 tim pada 2012. Liga futsal melibatkan lebih dari dua juta pemain pria dan wanita (FIFA, 2010). Banyak pemain sepak bola profesional, seperti Pele, Zico, Romario, Socrates, Ronaldo, dan kemudian David Luiz dan Neymar yang berasal dari tim futsal [16]. 


TINJAUAN TENTANG FUTSAL

Olahraga ini adalah permainan yang menarik untuk anak-anak👦dan orang dewasa👨karena menuntut refleks yang cepat, pemikiran yang cepat, dan passing pinpoint. Permainan ini tidak hanya murah dan aman, tetapi juga sederhana dan menyenangkan untuk dimainkan. Bermain bola memungkinkan kita untuk mengembangkan kontrol bola, keterampilan teknis, kelincahan, refleks meringankan, dan pengambilan keputusan. 

Bola tidak bergerak dengan cepat, yang memungkinkan pemain untuk bermain lebih lama dan meningkatkan kontrol bola jarak dekat. Setelah bermain di area tertutup dan belajar berpikir dan bereaksi dengan cepat, pemain menemukan bahwa ketika mereka bermain dengan permainan penuh, mereka dapat bertindak dengan baik di bawah tekanan [17]. Selain meningkatkan kreativitas pemain, bermain di area tertutup membuat mereka menghadapi situasi pengambilan keputusan yang sulit. Ini adalah alasan utama mengapa futsal adalah tempat terbaik untuk umpan cepat dan bergerak. Sangat sulit untuk bertahan melawan tim yang mahir dalam permainan sepak bola seperti ini. Futsal adalah cara yang bagus untuk bermain sepak bola.

Keterampilan yang diperlukan untuk bermain sepak bola dibangun dengan cepat di futsal. Ini termasuk keseimbangan, kemampuan motorik, kelincahan, koordinasi, penguasaan bola, passing dan penerimaan bola yang akurat dan cepat, dan wawasan persepsi dan kesadaran. Anak-anak secara alami belajar melalui pengulangan dan latihan di lingkungan yang lebih kecil. Futsal meningkatkan kebugaran karena bermain dan belajar dengan cepat. Kami menemukan bahwa anak-anak sangat menyukai bermain futsal. Ini menarik karena banyak gol dibuat dan permainan ini tidak memiliki aturan yang rumit seperti offside. Jika anak-anak menikmati permainan dan menghabiskan banyak waktu bermain bola, mereka akan belajar lebih cepat [18].

Selain itu, Futsal adalah salah satu olahraga tim yang paling adil karena aturan FIFA menggabungkan aturan sepak bola dalam ruangan yang masuk akal dengan konsep dari olahraga lainnya. Ini membuat permainan lebih cepat dan, paling penting, mengurangi risiko cedera. Ketika kita bermain futsal, kita dapat menyentuh bola hampir dua belas kali lebih banyak daripada saat bermain sepak bola, dan keuntungan dari bermain futsal tidak berhenti di sana. Karena jumlah pemain yang terbatas, setiap pemain diharuskan untuk bertahan dan menyerang [12]. Ini sesuai dengan filosofi sepakbola kontemporer, yang menuntut pemain yang dapat melakukan berbagai tugas, seperti menyerang dari berbagai posisi dan bertahan di bagian mana pun lapangan. Futsal adalah jenis latihan yang ideal karena dapat dimainkan oleh dua, tiga, atau empat pemain. Banyak duel satu lawan satu yang meningkatkan kemampuan seseorang untuk menyerang dan bertahan, dan bola yang lebih kecil dan lebih berat memungkinkan kita untuk meningkatkan keterampilan teknis, seperti yang dilakukan orang Brasil.

Kecepatan bermain memaksa kita untuk membuat keputusan teknis dan taktis dalam waktu yang lebih singkat. Untuk penjaga gawang, juga ada banyak keuntungan. Dia belajar bergerak dalam permainan dengan tetap sejalan dengan bola dan tidak terpaku pada garis gawangnya. Para penjaga gawang belajar menyerang, menggunakan kaki mereka dengan baik, dan mengembangkan refleks cepat.


TUNTUTAN FISIK FUTSAL

Menurut analisis, pemain futsal berlari🏃lebih dari 4500 meter selama pertandingan kompetitif. Pemain futsal melakukan sembilan latihan rata-rata setiap menit bermain, dan ada tingkat intensitas tinggi setiap 23 detik. Bermain futsal biasanya menghasilkan intensitas 85–90% denyut jantung maksimal (HRmax) dan 75% VO2max. Dalam latihan intensitas tinggi, metabolisme anaerobik menyediakan sebagian besar energi [19]. Karena aturan futsal, pemain futsal harus memiliki tingkat kebugaran aerobik yang tinggi dan jalur anaerobik yang berkembang.

Gambar 1. Example Jersey Futsal
Dokumentasi Pribadi

TEKNIK FUTSAL

Terdapat beberapa Teknik permainan di dalam futsal yang mesti dikuasai diantaranya adalah:

👉Passing 

Passing adalah komponen penting dalam permainan menyerang. 

👉Kontrol Bola

Kontrol bola yang baik memastikan kepemilikan dipertahankan dan membantu memulai langkah selanjutnya dengan lebih cepat dan efektif. Untuk memungkinkan kontrol yang tepat, kecepatan harus diambil dari bola. Ini menunjukkan bahwa pada saat kontak, bagian tubuh yang digunakan untuk mengontrol bola harus rileks.

👉Berlari dengan bola

Saat berlari dengan bola, bagian mana pun dari kaki harus digunakan, yang paling penting adalah bola harus diperpanjang kaki sehingga pemain dapat melihat ke depan untuk melihat apa yang terjadi dalam permainan daripada ke bawah. Ini menunjukkan bahwa keputusan taktis yang dibuat dengan pandangan yang lebih luas akan jauh lebih efektif daripada jika pemain hanya fokus pada bola.

👉Menggiring bola melewati lawan

Menggiring bola melewati lawan adalah teknik yang sangat berguna dalam futsal karena dapat memecahkan pertahanan dan mendapatkan keunggulan numerik. Ini adalah manuver teknis yang paling tidak terduga dan menimbulkan keraguan di tim lawan.

👉Shooting 

Shooting atau menembak ke gawang adalah gerakan menyerang terbaik dan teknik yang paling penting untuk memenangkan pertandingan.


PERATURAN FUTSAL

Sebelum memulai bermain futsal, ada baiknya kita terlebih dahulu mengetahui aturan-aturan dalam bermain futsal. Adapun Aturan Permainan Futsal [20] diantaranya sebagai berikut:

  • Jumlah pemain terdiri dari 5 (Lima) orang pemain, termasuk Penjaga Gawang (Kiper). Untuk kompetisi resmi, terdapat 7 (tujuh) pemain pengganti. pergantian pemain didalam futsal tidak dibatasi jumlahnya, dapat melakukan pergantian pemain selama pertandingan. Tapi perlu diingat, Pergantian pemain dapat terjadi tanpa bola, kecuali tim lawan mencetak gol sebelum dua menit berlalu.
  • Pada Pertandingan futsal terdapat 2 (dua) orang wasit dan ada juga wasit ketiga yang bertugas mencatat skor serta menghitung waktu pertandingan. Wasit meniup sumpritan tanda pertandingan dimulai. Pertandingan terdiri dari 2 (dua) babak, setiap babak pertandingan berlangsung selama 20 menit. Waktu tidak dihentikan selama permainan dan setiap tim memiliki waktu luang satu menit di setiap babak. Interval paruh waktu tidak boleh melebihi 15 menit, dan sumpritan ditiup tanda berakhirnya pertandingan tiap babak. Wasit harus menunggu tendangan berakhir sebelum menghentikan pertandingan tiap babak.
  • Perlu diketahui jika di dalam sepak bola terdapat offside, maka di olahraga futsal tidak terdapat offside.
  • Tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan jika penjaga gawang lawan: 👽Mengontrol bola sampai ditengah lapangan sendiri menggunakan tangan atau kaki selama lebih dari 4 (empat) detik. 👽Setelah memainkan bola, dia dengan sengaja ditendang oleh rekan setimnya di setengah lapangannya sendiri tanpa lawan bermain atau menyentuhnya.
  • Waktu kesempatan yang diberikan untuk melakukan tendangan bebas selama 4 (empat) detik. Tim lawan harus berjarak minimal 5 (lima) meter dari bola. Tendangan bebas langsung tanpa dinding pertahanan diberikan pada 10 Meter atau kurang dari garis gawang ketika tim mengumpulkan 5 (lima) pelanggaran dalam satu babak. Pemain yang menerima tendangan bebas tanpa dinding tidak boleh mengoper bola ke rekan satu tim, dan harus menembak langsung ke gawang.
  • Pelanggaran di depan gawang dapat mengakibatkan tendangan pinalti. Aturan pinalti sama dengan aturan sepak bola, kecuali jarak menendang untuk tendangan  pinalti dengan jarak  6 meter dari gawang.
  • Ketika terjadi Gol, kiper harus mengembalikan bola untuk bermain dengan cara dilempar. Jika bola sedang dimainkan dan penjaga gawang menyentuh bola lagi sebelum menyentuh lawan (kecuali jika secara tidak sengaja menyentuh pemain lain dari timnya), tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan.
  • Tendangan Sudut atau Corner aturannya sama dengan olahraga sepak bola, yang membedakannya adalah kesempatan melakukan Tendangan sudut dibatasi waktu hanya 4 detik. 

Banyak yang berpendapat bahwa aturan – aturan permainan inilah yang membuat olahraga Futsal sangat digemari dan dapat berkembang begitu pesat di Masyarakat Dunia🌍.

SARANA DAN PRASARANA FUTSAL

⏩Permukaan lapangan harus halus. Apabila di kejuaraan nasional lapangan  rumput sintetis dibolehkan untuk digunakan.
Standar Internasional untuk lapangan futsal adalah dengan Panjang lapangan: 25–42 m dan lebar lapangan 16–25 m.
Jarak Tendangan Pinalti yaitu 6 m dari gawang dan Jarak tendangan penalti kedua yaitu 10 m dari gawang. 

Gambar 2. Lapangan Futsal
http://bit.ly/4apuRhX
Ukuran Gawang yaitu 2 m x 3 m.

Bola futsal memiliki bobot lebih berat dari bola kaki. Bola futsal tidak terlalu memantul, ketika bola jatuh dari ketinggian dua meter, bola tidak memantul lebih dari 65 cm atau 50 cm.

gawang

Gambar 3. Gawang dan Bola Futsal


DAFTAR PUSTAKA

[1] A. Junge and J. Dvorak, “Injury risk of playing football in Futsal World Cups,” Br. J. Sports Med., vol. 44, no. 15, pp. 1089–1092, 2010, doi: 10.1136/bjsm.2010.076752.

[2] N. Naser, A. Ali, and P. Macadam, “Physical and physiological demands of futsal,” J. Exerc. Sci. Fit., vol. 15, no. 2, pp. 76–80, 2017, doi: 10.1016/j.jesf.2017.09.001.

[3] U. C. Corrêa, F. A. M. Alegre, A. M. Freudenheim, S. dos Santos, and G. Tani, “The game of futsal as an adaptive process,” Nonlinear Dynamics. Psychol. Life Sci., vol. 16, no. 2, pp. 185–204, 2012.

[4] F. a. Moura et al., “Quantitative analysis of futsal players´ organization on the court,” Port. J. Sport Sci., vol. 11, no. Suppl. 2, pp. 105–108, 2011.

[5] R. Moore and J. Radford, “Is Futsal Kicking off in England? A Baseline Participation Study of Futsal,” Am. J. Sport. Sci. Med., vol. 2, no. 3, pp. 117–122, 2014, doi: 10.12691/ajssm-2-3-9.

[6] A. Roxburgh, “The technician futsal. Newsletter for coaches,” Newsl. Coach. UEFA, 2008.

[7] A. F. Caregnato, T. Szeremeta, W. R. Sant Ana da Luz, C. L. Silva, I. Costa, and F. R. Cavichiolli, “A produção científica sobre futsal: análise de dissertações e teses publicadas no portal da CAPES entre 1996-2012,” Motrivivência, vol. 27, no. 46, p. 15, 2015, doi: 10.5007/2175-8042.2015v27n46p15.

[8] F. C. TOLUSSI, “Futebol de salão: tática-regra-história,” São Paulo Brasipal L TOA, 1982.

[9] R. M. Cirqueira and A. Rodriguês, “O Ensino Do Futsal Na Educação Física Escolar,” Faema, vol. 8, no. 22, pp. 1-28 1-28, 2016.

[10] D. Berdejo-del-Fresno, “A Review about Futsal,” Am. J. Sport. Sci. Med., vol. 2, no. 3, pp. 70–70, 2014, doi: 10.12691/ajssm-2-3-0.

[11] S. R. da Silva, J. A. de O. Debortoli, and T. F. da Silva, “O futebol nas Gerais,” pp. 1–264, 2012.

[12] F. A. Barbieri, P. R. Santiago, L. T. Gobbi, and S. A. Cunha, “Análise cinemática da variabilidade do membro de suporte dominante e não dominante durante o chute no futsal,” Rev. Port. Ciências do Desporto, vol. 2008, pp. 68–76, 2008, doi: 10.5628/rpcd.08.01.68.

[13] J. Cachón Zagalaz, J. Cachón-Zagalaz, R.-C. Salazar, ; Campoy-Aranda, ; Linares-Girela, and ; Zagalaz-Sánchez, “Fútbol Sala Y Educación. Aprendizaje De Un Deporte Colectivo Para Los Escolares Futsal and Education. a Collective Sport Learning for Schoolchildren,” J Sport Heal. Res J. Sport Heal. Res., vol. 2012, no. 3, pp. 145–254, 2012.

[14] C. Vieira Marques Filho, G. Sanchez Folhas, L. R. Galatti, W. C. Santana, and P. C. Montagner, “A produção científica sobre treinadores de futsal no Brasil,” Pensar a Prática, vol. 24, 2021, doi: 10.5216/rpp.v24.64620.

[15] W. S. Soares Leite, “RELAÇÃO ENTRE O PRIMEIRO GOL E O RESULTADO FINAL DO JOGO DE FUTSAL NA COPA DO MUNDO DE 2012. / Relationship between the first goal of the game and the final result in the futsal word cup 2012.,” Rev. Bras. Futsal e Futeb., vol. 6, no. 19, pp. 32–36, 2014, [Online]. Available: https://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=s3h&AN=125142626&site=ehost-live&scope=site&authtype=shib&custid=s5475110

[16] L. V. B. Maluly, “Seleção Brasileira de Futebol--a performance na comunicação.,” 2013.

[17] F. M. Clemente and P. T. Nikolaidis, “Profile of 1-month training load in male and female football and futsal players,” Springerplus, vol. 5, no. 1, pp. 1–10, 2016, doi: 10.1186/s40064-016-2327-x.

[18] Cătălin Octavian MĂNESCU, “Why Everybody Loves and Plays Futsal,” Marathon, vol. 8, no. 2, pp. 200–205, 2016, [Online]. Available: http://marathon.ase.ro/pdf/vol8/vol2/8Manescu.pdf

[19] P. Sainz de Baranda, A. Cejudo, F. Ayala, and F. Santonja, “Perfil óptimo de flexibilidad del miembro inferior en jugadoras de fútbol sala / Optimal Data of Lower-Limb Muscle Flexibility in Female Futsal Players,” Rev. Int. Med. y Ciencias la Act. Física y del Deport., vol. 60, no. 2015, pp. 647–662, 2015, doi: 10.15366/rimcafd2015.60.003.

[20] J. S. Blatter, Futsal - Coaching Manual. 2014. [Online]. Available: www.FIFA.com

No comments:

Post a Comment

Model Evaluasi Context, Input, Process, Product (CIPP)

🌺 MODEL EVALUASI CIPP🌺 👉Evaluasi didefinisikan sebagai Proses Menggambarkan, Mendapatkan, dan Menyediakan Informasi yang Bermanfaat untuk...

OnClickAntiAd-Block