Tuesday 7 February 2023

ANALISIS KETERAMPILAN GERAK BOLA VOLI

A. Analisis Keterampilan Gerak Bola Voli 

1. Analisis Keterampilan Gerak Servis 

a). Analisis Keterampilan Gerak Servis Atas

Servis adalah pukulan bola yang dilakukan dari belakang garis akhir lapangan permainan melampaui net ke daerah lawan. Pukulan servis dilakukan pada permulaan dan setelah terjadinya setiap kesalahan. Karena pukulan servis berperan besar untuk memperoleh poin, servis harus menyakinkan, terarah, keras, dan menyulitkan lawan. 

Servis atas adalah jenis servis yang membuat jalannya bola tidak mengandung putaran. Bola hasil pukulan servis ini dapat berbentuk jalan bola berputar ke depan atau jalan bola mengapung atau mengambang[1]. Kesulitan lawan menerima bola yang mengapung dan tidak bergerak dalam satu lintasan lurus, kecepatannya tidak teratur, bola sering melayang ke kiri dan ke kanan atau ke atas dan ke bawah sehingga menimbulkan kesukaran untuk memprediksi arah datangnya bola secara tepat[2].

Cara melakukan servis atas yang benar dalam permainan bola voli adalah sebagai berikut:

  1. Sikap awal melakukan servis atas adalah pemain bola voli yang melakukan serangan pertama atau service terletak pada posisi 1 dan mengambil posisi servis di luar garis belakang.
  2. Tubuh dalam posisi tegak dengan pandangan mata fokus melihat ke arah datangnya bola.
  3. Kaki kiri dilangkahkan ke depan. Hal ini dilakukan bersamaan dengan salah satu memegang bola.
  4. Bola dilemparkan ke atas dan dipukul dengan menggunakan jari tangan yang dalam posisi rapat.
  5. Bola harus dipukul dengan sekuat tenaga agar bisa mencapai area lawan.
  6. Setelah memukul bola, posisi tubuh harus kembali dalam posisi siap.

Gambar 1. Teknik Servis Atas

b). Analisis Keterampilan Gerak Servis Bawah

Servis bawah adalah Teknik dasar penanda bahwa permainan telah di mulai yang dilakukan dengan mengayunkan tangan dari bawa ke atas di perkenaan pergelangan tangan atau tangan yang di gengam. Kegunaan servis bawah, yaitu untuk melakukan serangan pertama dalam permainan bola voli yang dimana servis bawah berperan besar. perlu diketahuai apabila keterampilan servis bawah yang dapat diartikan sebagai tindakan mengoper dalam permainan bola voli merupakan teknik dasar yang dominan, sehingga diharapkan semua siswa dapat melakukannya[3]. 

Cara melakukan servis yang benar dalam permainan bola voli adalah sebagai berikut: 

  1. Berdiri dengan kaki kiri ke depan, kaki kanan di belakang. 
  2. Bola dipegang oleh tangan kiri Lambungkan bola setinggi bahu Pada saat bersamaan ayunkan lengan kanan ke belakang,
  3. Kemudian pukul bola dengan tangan kanan. 
  4. Perkenaan bola tepat pada tangan dan telapak tangan menghadap ke arah bola. 
  5. Pukulan dilakukan dengan tangan dalam keadaan mengepal. 
  6. Setelah bola dipukul, diteruskan dengan melangkahkan kaki kanan ke depan.

Gambar 2.Teknik Servis Bawah  

c). Analisis Keterampilan Gerak Servis Floating

Servis sangat memerlukan teknik yang baik, terutama saat melakukan servis floating, sehingga nantinya pada saat bermain atau bertanding bias jadi salah satu serangan awal untuk mematikan bola di pihak lawan. servis floating yang baik adalah servis floating yang langsung menghasilkan angka atau tidak bisa di terima lawan. Servis floating dapat menghasilkan bola yang mengapung dan melayang, akurat dan tidak mampu dikuasai oleh lawan dan langsung menghasilkan angka[4].

Cara melakukan servis floating :

  1. Posisi kaki sama seperti tennis servis.
  2. Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan di samping setinggi pelipis.
  3. Dengan tangan kiri bola di lambungkan sedikit ke samping kanan tidak terlalu tinggi.
  4. Setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.

Pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara: Dengan tumit tangan; Dengan tangan, di saat ibu jari dilipat ke dalam dan menempel pada telapak tangan; Memukul dengan tangan tergenggam.

Gambar 3. Teknik Servis Floating

2. Analisis Keterampilan Gerak Passing 

a). Analisis Keterampilan Gerak Passing Atas

Passing atas berguna untuk menerima servis, menerima operan teman, mengoper bola, mengumpan smash, atau bahkan mengembalikan bola pada permainan bolavoli [5].

Sikap permulaan pada teknik passing atas adalah :

  1. Berdiri tegak, kedua kaki agak dibuka, kedua lutut agak ditekuk badan sedikit condong ke depan. Kedua siku ditekuk, jari-jari tangan dijarangkan dan dikuatkan membentuk setengah bola. 
  2. Ibu jari tangan berdekatan hingga membentuk huruf V ke bawah dan berada di depan sebelah atas dekat dahi. 
  3. Gerakan pada saat bola datang mendekat, segera jari-jari tangan dipukulkan pada bola dengan gerakan jari-jari tangan dikuatkan lalu dipukulkan pada bola, sehingga kedua siku lurus ke atas dan serong ke depan. Kedua lutut diluruskan sehingga tumit terangkat. 
  4. Pada saat jari-jari tangan bersentuhan dengan bola, segera gerakan tangan, pergelangan tangan, lengan, badan, lutut dan kaki secara serempak hingga merupakan suatu gerakan yang harmonis [6].

Gambar 4. Teknik Passing Atas

b). Analisis Keterampilan Gerak Passing Bawah

Passing bawah merupakan teknik dasar memainkan bola dengan menggunakan kedua tangan, yaitu perkenaan bola pada kedua lengan bawah, passing bawah merupakan teknik passing yang sering digunakan untuk menerimabola servis atau smash[7]. Pengusaan teknik dasar passing dalam permainan bola voli sangat penting, keberhasilan suatu regu dalam memenangkan pertandingan bola voli banyak ditentukan oleh passing.

Cara melakukan passing bawah:

  1. Posisi tubuh tegak dengan kedua kaki yang dibuka selebar bahu. Kedua lutut agak sedikit ditekuk dan badan condong ke depan. 
  2. Saat akan melakukan passing, pastikan untuk memajukan salah satu kaki ke depan, sebagai langkah persiapan. 
  3. Sikap kedua kaki saat melakukan passing pada permainan voli adalah ditekuk ke depan seperti memasang kuda-kuda. 
  4. Posisi lengan pada saat melakukan passing bawah adalah kedua tangan diluruskan ke depan bawah dan dirapatkan. Pastikan jika posisi ibu jari sejajar. 
  5. Jika bola sudah hampir tiba, arahkan kedua tangan mengikuti arah datangnya bola. 
  6. Ayunkan kedua tangan untuk memukul bola. Kedua siku tangan harus dipastikan dalam posisi lurus. Posisi perkenaan bola passing bawah 
  7. terletak pada bagian lengan atau bagian atas pergelangan tangan. Ketika tangan memukul bola, luruskan kedua lutut kaki.

Gambar 5. Teknik Passing Bawah

3). Analisis Keterampilan Gerak Blocking 

Teknik dasar blocking ini yang meliputi teknik dasar awalan, lompatan, mendarat dan perkenaan dengan bola[8]. Teknik permainan bola voli yang dilakukan dengan mengangkat kedua tangan lurus ke atas dengan cara melompat dengan tujuan menutup serangan lawan disebut sebagai blocking/bendungan [9].

Teknik blocking perlu konsetrasi yang tinggi dan keterampilan yang bagus, karena pada saat blocking harus melihat bola dari arah mana smasher akan memukul dan menempatkan bola. Dalam teknik blocking ada beberapa macam antara lain single block, double block, triple block. Semua teknik blocking harus dikuasai karena dalam melakukan block yang baik akan menghasilkan poin untuk tim dengan membendung smash lawan[10].

Tahap-tahap melakukan block tersebut adalah sebagai berikut: “(a) melakukan langkah ke kiri atau ke kanan, (b) meloncat ke atas dengan tumpuan kedua kaki, (c) menggerakkan tangan dan lengan ke atas untuk menghalangi lajunya bola dari serangan lawan, (d) mendarat dengan kedua kaki secara lentur”[11].  

Gambar 6. Teknik Blocking 

4). Analisis Keterampilan Gerak Smash 

Smash dalam permainan bolavoli merupakan salah satu teknik, atau teknik memukul (spike) bola dalam permainan bolavoli adalah bagaimana cara seseorang atau atlet bolavoli memukul bola dengan keras dan terarah ke daerah pertahanan lawan”. Smash merupakan pukulan utama dalam penyerangan untuk mencapai kemenangan. Dalam melakukan smash diperlukan kemampuan meloncat yang tinggi agar keberhasilan dapat dicapai dengan gemilang”[12].

Smash adalah teknik dasar yang paling menonjol dan sangat efektif dalam upaya melakukan serangan hingga menjadi penting sekali keberadaannya. Smash secara harfiah berasal dari bahasa inggris berarti ”menukik tajam”[13].

Cara melakukan smash :

  1. Sikap permulaan: Awalan, sederhanakan, yang terpenting adalah 3 langkah terakhir. Postur tubuh tidak boleh tegak badanya mulai dari start sampai pada saat menolak, badan harus tetap membungkuk dengan gerakan yang merupakan satu kesatuan. Awalan yang dipergunakan menurut tujuan atau arah bola yang akan di spike
  2. Tolakan: dua kaki Sikap telapak kaki pada saat take-off diusahakan selalu mengarah kearah bola. Ketika take-off usahakan tolakan atau loncatan jaraknya kurang lebih 1 ayunan dari bola. 
  3. Posisi Pukulan : Setinggi mungkin dan secepat mungkin. Ayunan lengan jangan sampai pada waktu tangan berada diatas kepala, siku tangan pukul mendekati telinga. Untuk pemain putera siku mengarah kemuka dan untuk pemain  puteri siku boleh mengarah keluar. Saat melakukan pukulan siku harus dan perkenaan bola pada bagian atasnya dengan cambukan lengan serta gerakan yang aktif bersama-sama, cambukan lengan itu harus diikuti gerakan membengkokkan dari busurnya. Kekuatan otot perut sangat penting. 
  4. Posisi Mendarat: Kedua kaki mengeper, keseimbangan dan koordinasi setelah memukul harus terjaga baik kemudian mendarat dengan 2 kaki yang mengeper serta selalu siap untuk memainkan bola lagi, tempat mendarat harus diusahakan pada tempat yang sama pada saat take-off[14].



Gambar 7. Teknik Melakukan Smash 

B. Permainan Bola Voli 

Permainan bola voli diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association (MCA). Kemudian permainan bola voli ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali bola voli dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli Internasional atau Internationnal Voli Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris[15].

Bola voli (bahasa Inggris: volleyball) adalah permainan olahraga yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing regu enam orang[16]. Permainan bola voli merupakan cabang olahraga yang dapat dimainkan oleh anak- anak sampai orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan[17]. Tujuan dari permaiana bola voli adalah melewatkan bola di atas net agar dapat jatuh menyentuh lantai daerah lawan dan mencegah dengan upaya agar bola yang sama (dilewatkan) tidak tersentuh lantai dalam lapangan sendiri[18].

Permainan bola voli adalah suatu permainan yang menggunakan bola untuk dipantulkan (di-volley) di udara hilir mudik di atas net/jaring, dengan maksud dapat menjatuhkan bola di dalam petak daerah lapangan lawan dalam rangka mencari kemenangan[19].  Permainan bola voli terdapat teknik dasar yang meliputi servis, passing, smash, block. Teknik teknik tersebut biasanya teknik servis yang harus di kuasai oleh suatu regu bola voli karena servis mempunyai potensi besar dan menghasilkan point untuk meraih kemenangan[20].

C. Pembelajaran Permainan Bola Voli 

1. Aktifitas Pembelajaran Keterampilan Gerak Passing 

Aktivitas Pembelajaran I

Cobalah lakukan aktivitas belajar satu di bawah ini untuk belajar keterampilan gerak passing bawah dan atas:

    1. Peserta didik saling berpasangan (satu bola oleh dua orang) dipisahkan oleh net/jaring.
    2. Permulaan permainan diawali dengan lemparan.
    3. Para peserta didik berupaya saling memindahkan bola melewati net/jaring dengan passing bawah atau atas.
    4. Selama bola belum menyentuh lantai, bola dinyatakan dalam permainan (bola hidup).
    5. Peserta didik yang dapat menjatuhkan bola di daerah lawannya mendapat angka satu. Peserta didik yang lebih dulu mengumpulkan angka 15 dinyatakan sebagai pemenang, kecuali deuce, maka peserta didik yang mendapatkan nilai selisih dua yang menang.
    6. Susunlah rencana perbaikan dari aktivitas yang baru saja dilakukan baik sendiri, bersama teman atau guru untuk perbaikan aktivitas Gerakan yang akan datang sesuai ketentuan gerakan yang ada [21].

Gambar 8. Permainan Satu Lawan Satu Passing Atas 

Aktivitas Pembelajaran II

    1. Peserta didik dibagi dalam kelompok (satu kelompok tiga orang).
    2. Lapangan dengan lebar 3 meter, net dapat menggunakan tali/tambah yang direntangkan sepanjang lapangan.
    3. Permulaan permainan diawali dengan lemparan.
    4. Setiap kelompok berupaya untuk memindahkan bola dengan passing bawah atau atas.
    5. Setiap kelompok hanya boleh menyentuh bola tiga kali.
    6. Selama bola belum menyentuh dinding lantai, bola dinyatakan dalam permainan (bola hidup).
    7. kelompok yang dapat menjatuhkan bola di daerah lawannya mendapat angka satu.
    8. Peserta yang lebih dulu mengumpulkan angka 15 dinyatakan sebagai pemenang, kecuali deuce, maka regu yang mendapatkan nilai selisih dua yang menang.
    9. Susunlah rencana perbaikan dari aktivitas yang baru saja dilakukan baik sendiri, bersama teman atau guru untuk perbaikan aktivitas. Gerakan yang akan datang sesuai ketentuan gerakan yang ada.

Gambar 9. Latihan Passing Bawah atau Passing Atas Berpasangan  

2. Aktivitas Pembelajaran Keterampilan Gerak Servis 

    1. Metode pertama terdiri dari pemain yang berdiri berpasangan saling berhadapan. Ini terbatas pada penggunaan jaring atau jaring di tengah lapangan  voli.
    2. Pemain yang melakukan servis kemudian berdiri di belakang garis permainan.
    3. Kemudian pemain yang melakukan servis harus melewati net dan memberikan kepada teman nya yang sedang menunggu di seberang lapangan 
    4. Bergantian melakukan servis

Gambar 10. Latihan Servis Berpasangan

3. Aktivitas Pembelajaran Keterampilan Gerak Blocking 

    1. Sikap bersiap, yaitu sikap berdiri di dekat jarring dengan kaki selebar bahu, kedua lutut di tekuk, serta kedua lengan setinggi dan di depan dada.
    2. Bergerak dan melompat, yaitu gerak pergeseran kaki sejajar net/ jaring. Setelah bergeser kemudian dilanjutkan dengan gerak menolak kedua kaki ke atas dari depan dada.
    3. Kedua tangan ada di dekat jaring dan jaraknya kurang dari diameter bola. Jari-jari telapak tangan terbuka dan sedikit di tekuk. Posisi pergelangan tangan menyesuaikan dengan arah datangnya bola.
    4. Sikap turun, yaitu suatu sikap untuk menetralkan tenaga atau mengontrol gerakan. Dalam gerakan turun bagian kaki yang pertama kali menyentuh tanah adalah bagian depan telapak kaki, kemudian depan dada, serta pandangan  tertuju ke depan atas[22]

Gambar 11. Latihan Block Sambil Berlari 

4. Aktivitas Pembelajaran Keterampilan Gerak Smash 

    1. Siswa berdiri menghadap net dengan jarak 3 langkah.
    2. Siswa melakukan awalan dengan langkah lebar dan datar serta melakukan tolakan dengan sekuat tenaga menggunakan kedua kaki.
    3. Kedua lengan di ayunkan kebelakang dan pandangan kearah bola.
    4. Ayunkan lengan yang akan memukul ke depan dan punggung melenting ke belakang.
    5. Jari-jari tangan dirapatkan dan dipukulkan pada bola tepat pada telapak tangan.
    6. Lentingan badan kebelakang saat tangan memukul bola. 
    7. Pendaratan dilakukan dengan kedua kaki secara bersamaan dan lutut mengeper [23]

Gambar 12. Latihan Melakukan Smash 

5. Penilaian 

a. Pengetahuan  

Pengetahuan peserta didik dapat diilai melalui praktek dan tes tertetulis maupun tes lisan.

b. Sikap 

Sikap peserta didik akan dinilai Ketika mengikuti pembelajaran permainan bola voli yang meliputi: toleransi, disiplin, sopan, kerjasama, menerima kekalahan atau tidak sombong ketika menang dan menjunjung tinggi sportifitas

c. Keterampilan 

Keterampilan peserta didik akan dinilai melalui unjuk kerja selama mengikuti pembelajaran permainan bola voli yang meliputi (1) keterampilan, (2) pengambilan keputusan, (3) dukungan, dan (4) penampilan bermain.

D. Ringkasan 

Permainan bola voli adalah permainan yang berupaya memukul bola di udara hilir mudik di atas net/jaring, dengan maksud dapat menjatuhkan bola pada daerah kosong lapangan lawan. Keterampilan gerak dalam permainan bola voli meliputi keterampilan gerak servis (bawah, atas, dan menyamping), passing atas dan bawah, smash, dan bendungan (blocking). Keterampilan gerak dalam permainan bola voli dapat dikembangkan melalui aktivitas belajar secara individu, berpasangan dan berkelompok. Pada saat belajar keterampilan gerak bola voli perlu diterapkan pula sikap yang baik, seperti: sportif, bekerjasama, toleransi, disiplin, menerima kekalahan dan kemenangan.

Jangan Lupa Nonton juga Video Analisis Keterampilan Gerak Bola Voli di You Tube : https://www.youtube.com/watch?v=ahKTg58kYiU
Subscribe, Like & Comment, Thanks.

Sumber Pustaka

  1. A. Syahban, “Kontribusi Kekuatan Otot Lengan dan Keseimbangan Badan Terhadap Kemampuan Servis Atas Bolavoli pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi STKIP Paris Barantai Kotabaru,” Cendekia J. Ilm. Pendidik., pp. 1–13, 2017, [Online]. Available: http://ejurnal.stkip-ktb.ac.id/index.php/jurnal/article/view/45/0.
  2. M. Syaleh, “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Servis Atas Bola Voli Melalui Media Pembelajaran Lempar Pukul Bola Kertas Pada Siswa Kelas VII SMP,” J. Prestasi, vol. 1, no. 1, pp. 23–30, 2017, doi: 10.24114/jp.v1i1.6494.
  3. S. Siswanto and T. Purbangkara, “Persepsi Siswa Terhadap Model Pembelajaran Resiprokal pada Pembelajaran Servis Bawah Bola Voli di SMPN 1 Tirtajaya,” J. Speed (Sport, Phys. Educ. Empower., vol. 2, no. 2, pp. 49–56, 2019.
  4. O. S. Putra, M. S. Rifki, and F. Mukhtarsyaf, “Pengaruh latihan Push Up Dan Ball- Slams Terhadap Kemampuan Service Floating Dalam Permainan Bola Voli Pada Atlet Club Semen Padang,” J. Sport. Saintika, vol. 4, no. 1, pp. 66–79, 2019.
  5. N. Khotimah, “Penerapan Metode Drill Untuk Meningkatkan Keterampilan Passing Atas Bola Voli Siswa SMPN 4 Tapung Hilir,” J. Educ. Teach., vol. 1, no. 1, p. 16, 2020, doi: 10.24014/jete.v1i1.7895.
  6. U. Nugraha and E. Yuliawan, “Meningkatkan hasil belajar passing atas bola voli melalui pendekatan gaya mengajar latihan dengan menggunakan audio visual,” Altius J. Ilmu Olahraga dan Kesehat., vol. 10, no. 2, pp. 231–242, 2021, doi: 10.36706/altius.v10i2.15871.
  7. A. Kurniawan, “Kemampuan Passing Atas Dan Passing Bawah Peserta Ekstrakulikuler Bolavoli Di SMKN 1 Bantul.” Prodi Penjaskesrek Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta, 2021.
  8. A. F. H. Heny Nurbaya, M. Rif’at, “Upaya Meningkatkan Keterampilan Blocking Dalam Permainan Bola Voli Melalui Metode Bola Gantung Siswa Kelas V SD Negeri 5 Landau Garong Tahun Pelajaran 2011/2012,” J. Pendidik. Jasm. dan Kesehat. dan Rekreasi, vol. 1, no. 1, pp. 69–74, 2014.
  9. N. Sani, “Pelatihan Kemampuan Blocking pada Atlet Bola Voli Gapura Desa Kerongkong Nurpiani,” no. September, 2021.
  10. Wahyu Cirana, Arif Rohman Hakim, and Untung Nugroho, “Pengaruh Latihan Drill Smash Dan Umpan Smash Terhadap Keterampilan Smash Bola Voli Pada Atlet Putra Usia 13-15 Tahun Club Bola Voli Vita Solo Tahun 2020,” J. Ilm. PENJAS (Penelitian, Pendidik. dan Pengajaran), vol. 7, no. 1, pp. 1–11, 2021, doi: 10.36728/jip.v7i1.1381.
  11. T. A. Wahyuda, “Model Latihan Block Permainan Bolavoli Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Di Smk Negeri 6 Malang,” Pendidik. Jasm., vol. 26, no. 1, pp. 188–202, 2016.
  12. A. A. Y. Dimas Anggara, “Latihan Pliometrik Berpengaruh Terhadap Kemampuan Smash Atlet Bolavoli,” Dimas Anggara, Alex Aldha Yudi, pp. 1331–1343, 2019.
  13. A. Permana, D. Penjaskes, and S. P. Kalimantan, “Adiyudha Permana Dosen Penjaskes STKIP-PGRI Pontianak Kalimantan Barat,” pp. 1–12.
  14. H. Siswanto, “Peningkatan Ketrampilan Smash Permainan Bola Voli Melalui Metode Resiprokal,” Media Ilmu Keolahragaan Indones., vol. 2, no. 2, 2012.
  15. R. Amelia, “Makalah Bola Voli,” 2020.
  16. Nelly Astiana Napitupulu, “Makalah Bola Voli.” 2020.
  17. Iskandar, “Hubungan Koordinasi Mata-tangan dengan Servis Atas Bola Voli Mahasiswa Putra Penjaskes IKIP-PGRI Pontianak,” J. Pendidik. Olah Raga, vol. 3, NO 2, no. 88, pp. 146–155, 2014.
  18. Nursalam, 2016, “Survey Keterampilan Tehnik Dasar Bola Voli Pada Siswa Putra Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Di SMA Negeri 4 Pontianak,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2016.
  19. A. Yusmar, “Upaya Peningkatan Teknik Permainan Bola Voli Melalui Modifikasi Permainan Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Kampar,” J. PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran), vol. 1, no. 1, p. 143, 2017, doi: 10.33578/pjr.v1i1.4381.
  20. D. I. M. Saputra and G. Gusniar, “Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli melalui Bermain Melempar Bola,” Gelangg. Olahraga J. Pendidik. Jasm. dan Olahraga, vol. 3, no. 1, pp. 64–73, 2019, doi: 10.31539/jpjo.v3i1.862.
  21. K. Pendidikan, D. A. N. Kebudayaan, and R. Indonesia, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) untuk Kelas XI SMA/ SMK. 2017.
  22. A. Febriyanto, U. Primagraha, F. Fahmi, and U. Primagraha, “Model Latihan Blocking Bola Voli Untuk Atlet Volley Ball Blocking Training Model for,” vol. 03, no. 01, 2022.
  23. S. Dasar, E. Ekawarna, F. Dwi Rahayu, and E. Yuliawan, “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Smash Bola Voli Siswa Kelas X SMK Negeri 5 Tanjab Barat Melalui Pendekatan Gaya Mengajar Latihan Power Tungkai Dengan Menggunakan Modifikasi Bola Gantung,” J. Prestasi, vol. 5, no. 2, p. 44, 2021, doi: 10.24114/jp.v5i2.26501
  24. https://instagram.com/miamiselectvolleyball?igshid=YmMyMTA2M2Y
  25. https://stock.adobe.com/id/images/man-volleyball-silhouette/84165127
  26. https://stock.adobe.com/id/search?filters%5Bcontent_type%3Aphoto%5D=1&filters
  27. https://stock.adobe.com/id/search/images?filters%5Bcontent_type%3Aphoto%5D=1
  28. https://www.instagram.com/p/CW_ghFUsXKj/?igshid=MDJmNzVkMjY=
  29. https://www.instagram.com/p/CGX1mAOFO-Z/?igshid=MDJmNzVkMjY=
  30. https://www.instagram.com/p/q1sJwDqfQi/?igshid=MDJmNzVkMjY=

Model Evaluasi Context, Input, Process, Product (CIPP)

đŸŒº MODEL EVALUASI CIPPđŸŒº đŸ‘‰Evaluasi didefinisikan sebagai Proses Menggambarkan, Mendapatkan, dan Menyediakan Informasi yang Bermanfaat untuk...

OnClickAntiAd-Block