Thursday, 9 April 2020

Berlari

Pengertian berlari atau lari adalah tindakan alami makhluk yang berkaki untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kaki dengan cepat. (Simanjuntak, dkk., 2009). Berlari, seperti halnya berjalan, adalah serangkaian pronasi dan supinasi. Berlari dibedakan dari berjalan dengan peningkatan kecepatan, atau jarak yang ditempuh per unit waktu dan keberadaan fase udara atau mengambang (Dugan & Bhat, 2005). Jadi pada saat berlari ada kondisi dimana kedua kaki melayang di udara.

Dalam pendidikan jasmani, berlari atau lari merupakan salah satu bentuk kegiatan atletik yang merupakan program pengajaran yang terdapat di dalam kurikulum sekolah. Berlari merupakan salah satu keterampilan gerak lokomotor, sebagaimana yang disebutkan juga oleh Gambetta (2007) Locomotor skills are the skills that get us from place to place and cover the spectrum of the gait cycle from walking to running to sprinting.

Berlari merupakan unsur gerakan  yang dapat membantu siswa untuk mencapai hasil kecepatan yang maksimal namun bukan hanya sekedar itu, siswa juga belajar keterampilan mengelola waktu, pengukuran dan pencatatan serta rasa tanggung jawab dalam pelajaran berlari.

Nomor, Jarak dan Star Berlari
Secara umum berlari terbagi atas 3 macam, diantaranya adalah:
1. Lari jarak Pendek
  • Lari jarak pendek di antaranya: 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Star yang digunakan untuk lari jarak pendek adalah star jongkok.
  • Lari jarak pendek nomor khusus diantaranya: lari 110 meter, 400 meter, lari gawang dan 100 meter gawang. Lari 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter lari sambung (Pelari Putri).
  • Khusus untuk lari sambung (estafet) untuk pelari ke - I menggunakan Star Jongkok, sedangkan pada pelari ke - II, III, dan IV menggunakan star melayang.
2. Lari Jarak Menengah
Nomor lari jarak menengah diantaranya: 800 meter, 1.500 meter dan 3.000 meter. Star yang digunakan pada lari jarak menengah adalah star berdiri.
3. Lari Jarak Jauh
Nomor lari jarak jauh diantaranya: 5 km, 10 km, lari marathon (42 km dan 195 km). Star yang digunakan pada lari jarak jauh adalah star berdiri.
Dalam pembelajaran pendidikan jasmani dikenal juga beberapa macam bentuk berlari, yaitu:

1. Joging
Lari santai atau joging merupakan satu jenis keterampilan yang melibatkan proses memindahkan posisi badan, dari satu tempat ke tempat lain dengan gerakan yang lebih cepat dari pada melangkah.
2. Sprint
Lari cepat atau sprint adalah suatu kemampuan yang ditandai dengan proses memindahkan posisi tubuh dari satu tempat ketempat lainnya secara cepat, melebihi gerak dasar pada keterampilan joging. Sprint terbagi atas 3 jenis keterampilan, yaitu:
a). Lari cepat
b). Lari gawang
c). Lari estafet

Teknik Berlari
Para guru penjas perlu mempelajari teknik-teknik berlari yang sesuai untuk anak-anak usia sekolah sehingga poin pengajaran yang sesuai dapat diberikan untuk meningkatkan kinerja dan memastikan perkembangan. 

Menurut Tamat (1998) teknik berlari harus memperhatikan hal-hal berikut:
  1. Sikap badan condong ke depan
  2. Langkah atau gerakan kaki harus lebih panjang dan secepat mungkin
  3. Gerakan lengan terayun secara wajar
  4. Pada saat pendaratan, kaki harus selalu pada ujung telapak kaki
Lebih lanjut menurut  Suyono dalam Simanjuntak (2009) fase gerak dalam lari dapat ditinjau dari tiga tahapan, yaitu:
a). Fase dorongan
Pada saat titik –pusat gravitasi bergerak ke depan, kaki penopang berubah fungsi sebagai kaki pendorong atas bantuan gerak meluruskan pinggang, lutut dan mata kaki.
b). Fase pemulihan
Setelah gerak kaki-dorong selesai, kaki dari tungkai pendorong meninggalkan tanah dan titik pusat gravitasi di proyeksikan sepanjang suatu garis parabola.
c). Fase dukungan
Suatu moment yang singkat ketika kaki menyentuh tanah dan turunnya massa badan pelari sedikit.



Sumber:
  • Simanjuntak, Victor G., dkk. (2009). Pendidikan Jasmani Kesehatan 3 SKS. Dirjen Pendidikan Tinggi Depdiknas: Jakarta.
  • Tamat, Tisnowati., dkk. (1998). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Depdikbud: Jakarta.
  • Dugan, S.A. & Bhat, K.P. 2005. Biomechanics and analysis of running gait. Physical Medicine and Rehabilitation Clinics of North America.
  • Gambetta, V. 2007. Athletic development : the art & science of functional sports conditioning. USA: Human Kinetics. Tersedia di www.HumanKinetics.com

No comments:

Post a Comment

Model Evaluasi Context, Input, Process, Product (CIPP)

🌺 MODEL EVALUASI CIPP🌺 👉Evaluasi didefinisikan sebagai Proses Menggambarkan, Mendapatkan, dan Menyediakan Informasi yang Bermanfaat untuk...

OnClickAntiAd-Block