Friday 27 September 2019

SEPAK TAKRAW : Makalah


BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang
Sepak takraw adalah suatu permainan yang menggunakan bola yang terbuat dari rotan atau fiber. Dimainkan diatas lapangan yang berukuran panjang 13,42 m dan lebar 6.10 m. Di tengah-tengah dibatasi oleh jarring seperti permainan badminton.
Permainan ini dimainkan oleh 3 orang peregu , yang terdiri dari 2 regu. Dalam permainan ini banyak menggunakan kaki . Pada masa sekarang ini bola yang digunakan terbuat dari fiber yang dahulunya orang banyak menggunakan bola dari rotan.

Tujuan
Makalah ini disusun untuk mengenal permainan sepak takraw.

Manfaat
  • Mengetahui tentang sejarah sepak takraw
  • Mengetahui tentang teknik dasar sepak takraw
Rumusan Masalah
  • Pengertian sepak takraw  
  • Sejarah sepak takraw.
  • Teknik dasar permainan sepak takraw  
  • Lapangan sepak takraw.
  • Metode pembelajaran sepak takraw


BAB II
PEMBAHASAN


Pengertian sepak takraw
Sepak takraw adalah suatu permainan yang menggunakan bola yang terbuat dari rotan atau fiber. Dimainkan diatas lapangan yang berukuran panjang 13,42 m dan lebar 6.10 m . Di tengah-tengah dibatasi oleh jarring seperti permainan badminton.

Sejarah sepak takraw
Kejuaraan paling bergengsi dalam sepak takraw adalah King’s Cup World Champions yang terakhir diadakan di Bangkok, Thailand. Permainan ini berasal dari zaman kesultanan melayu (634-713) dan dikenal sebagai sepak raga dalam bahasa melayu. Bola terbuat dari anyaman rotan dan pemain berdiri membentuk lingkaran .
Sepak takraw berasal dari dua kata yaitu sepak dan takraw. Sepak berarti gerakan menyepak sesuatu dan takraw berarti bola atau barang bulat yang terbuat dari anyaman rotan.

Catatan sejarah terawal tentang sepak raga terdapat dalam sejarah melayu. Ketika pemerintahan Sultan Mansur Shah Ibni Almarhum Sultan Muzzaffar Shah (1459-1477). Seorang putranya bernama raja ahmad telah dibuang negeri Karena sudah membunuh anak bendahara, akibat persengketaan ketika bermain sepak raga. Raja ahmad kemudian diangkat menjadi sultan di pahang , bergelar Sultan Muhammad  Syah I Ibni Almarhum Sultan Mansur Shah.

Permainan sepak takraw berkembang pesat mulai tahun 1983 , seluruh daerah di Indonesia sudah memiliki pengurus daerah(pengda) atau sekarang bernama pengurus provinsi(pengprov) persatuan sepak takraw seluruh Indonesia (PSTI).

Permainan sepak takraw internasional telah membentuk induk organisasi tingkat asia sejak 1982, yang perkembangannya secara internasional sekarang ini sangat hebat . tidak hanya Negara-negara asia tenggara yang mengembangkan olahraga ini , tapi hamper seluruh bangsa di dunia ini mengembangkan permainan sepak takraw , seperti Amerika , Australia dsb.

Teknik dasar permainan sepak takraw.

Sepak sila
Sepak sila adalah sepakan dengan menggunakan kaki bagian dalam, berguna untuk  mengontrol bola dan member umpan kepada teman.
Cara melakukan sepak sila adalah:
  • Berdiri dengan satu kaki
  • Kaki tendang diangkat dengan setinggi paha dengan lutut dibengkokkan ke samping.
  • Bola ditendang dengan kaki bagian dalam
  • Pada waktu menendang, tungkai kaki dikeraskan dan digerakkan dari bawah ke atas
  • Pandangan kea rah bola dan sasaran
Sepak Kuda
Sepak kuda adalah sepakan dengan menggunakan punggung kaki, berguna untuk mengontrol bola rendah dan melakukan serangan
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
  • Berdiri dengan satu kaki dengan sedikit kaki tumpuan di tekuk/dibengkokkan
  • Kaki tendangan diangkat lurus di depan badan setinggi pinggul
  • Bola ditendang dengan punggung kaki
  • Pada saat menendang kaki diluruskan
  • Pada saat menendang,punggung kaki di luruskan dengan gerakan mendorong kearah  depan.
Sepak Telapak Kaki
Sepak telapak kaki adalah sepakan dengan menggunakan telapak kaki yang berporos pada kekuatan pergelangan kaki, sepak telapak kaki berguna untuk menjangkau bola tinggi di dekat net dan menahan serangan lawan.
Cara melakukan sepak telapak kaki adalah:
  • Berdiri dengan satu kaki dan kaki yang satunya diluruskan di depan badan dengan telapa kaki mengarah ke bola.
  • Pada saat menendang bola, telapak kaki dengan mendorong kea rah depan. Pandangan diarahkan kea rah bola dan sasara
Teknik Menyundul Bola
Menyundul bola dengan kepala bagian depan, yang berguna untuk mengumpan bola kepada teman dan melakukan serangan.
Cara melakukan sundulan kepala adalah sebagai berikut:
  • Berdiri dengan sikap kuda-kuda
  • Badan dicondongkan ke belakang dengan kedua tangan ditempatkan  disamping badan dengan siku bengkok.
  • Sundul bola dengan kepala bagian depan
  • Pada waktu menyundul bola, badan digerakkan ke depan sambil mengeraskan leher.
  • Pandangan kea rah bola dan sasaran
Teknik Menahan Bola
Menahan bola yang datang dari lawan dapat dilakukan dengan dada dan paha.

Menahan Bola dengan dada
Teknik ini dilakukan bila bola datang setinggi dada. Caranya adalah sebagai berikut:
  • Berdiri dengan sikap kuda-kuda
  • Badan dicondongkan ke belakang sambil membusungkan dada
  • Pada saat badan menyentuh bola, badan di keraskan dan didorong ke depan hingga bola memantul dengan baik.
  • Pandangan diarahkan ke bola dan sasaran
Menahan Bola Dengan Paha
Bola dapat ditahan dengan paha apabila datangnya bola setinggi pinggang atau perut. Cara melakukan adalah sebagai berikut:
  • Berdiri dengan satu kaki dengan lutut sedikit ditekuk
  • Kaki yang lain diangkat dengan paha naik ke atas
  • Menahan bola dengan paha bagian atas
  • Pandangan kea rah bola dan sasaran

Lapangan sepak takraw
Ukuran lapangan :
  • Ukuran lapangan : P : 13.4 m , L : 6,1 m
  • Bebas rintangan setinggi 7,32 m
  • Baris batas tebal >3,8cm
  • Garis tengah tebalnya 3,8 cm
  • Garis seperempat lingkaran dengan jari jari 90 cm
  • Tempat servis dengan jarak 2,45 m dari garis belakang dan 3,05 m dari garis sampingan.
Jaring / net
  • Jaring dibuat dari bahan benang kasar , tali atau nylon dengan ukuran lubang-lubangnya 4-5 cm.
  • Lebar jaring : 72 cm
  • Panjang jaring : >6,71 cm
  • Tinggi net putra : 1,55 m dipinggir dan minimal 1,52 di bagian tengah. 
  • Tinggi net putri : 1,45 m dipinggir dan minimal 1,42 di bagian tengah .
  • Pada pinggir atas , bawah dan samping dibuat pita selebar 5 cm yang diperkuat dengan tali yang diikatkan pada kedua ring.Kedudukan tiang 30 cm diluar garis.
Bola takraw

Terbuat dari plastik dimana awalnya adalah terbuat dari rotan, dengan ukuran :
Lingkaran :
  • Putra : 42-44 cm
  • Putri : 43-45 cm
Berat :
  • Putra : 170-180gr
  • Putri : 150-160gr
Peraturan Permainan Sepaktakraw


Lapangan
  • Lapangan Sepaktakraw seukuran dengan lapangan Badminton yaitu :13,4 m x 6,10 m
  • Sepaktakraw dapat dimainkan dalam gedung atau diluar gedung (apabila dimainkan didalam gedung maka tinggi loteng minimal 8 m dari lantai).
  • Keempat isi lapangan ditandai dengan cet atau lakban yang lebarnya 4 cm, diukur dari pinggir sebelah luar.
  • Areal bebas minimal 3 m dari garis luar lapangan bebas dari rintangan
  • Centre cirle yaitu garis tengah dengan lebar 2 cm.
  • Quarter circle yaitu garis seperempat lingkaran  dipojok garis tengah radius 90 cm diikur dari garis sebelah dalam.
  • The service circle adalah lingkaran service dengan radius 30 cm berada ditengah lapangan, jarak dari garis belakang 2,45 m dan jarak dari titik tengah garis lingkaran  kegaris tengah (Centre Line) 4,25m, jarak titik tengah lingkaran adalah 3,05m dari kiri dan kanan garis pinggir lapangan. 
Ukuran Tiang Net
  • Putra: Tinggi net 1,55m dipinggir dan minimal 1,52 di bagian tengah.
  • Putri: Tinggi net 1,45m dipinggir dan minimal 1,42 di bagian tengah.
  • Kedudukan tiang 30cm diluar garis pinggir
Jaring atau Net
  • Net terbuat dari tali atau benang kuat atau nilon, dimana tiap lubangnya lebar 6 – 8 cm.
  • Lebar net 70 cm dengan panjang 6,10 m.
Bola Takraw
Terbuat dari plastik dimana awalnya adalah terbuat dari rotan, dengan ukuran :
  • Lingkaran 42-44 cm untuk putra dan 43-45 cm untuk putri.
  • Berat adalah 170-180 gr untuk putra dan 150-160 untuk putri.
Pemain-pemain
  • Permainan ini dimainkan oleh 2 (dua) “Regu” masing-masing regu terdiri dari 3 (tiga) orang pemain dan disetiap regu dilengkapi oleh 1 (satu) orang pemain cadangan.
  • 1 (satu) dari tiga pemain diposisi belakang disebut back atau “Tekong” sebagai penyepak mula untuk memulai permainan. Dua orang berada didepan yang berada pada sebelah kiri tekong  disebut “Apit kiri” dan yang berada pada sebelah kanan tekong  disebut “Apit kanan”.
Kesalahan-kesalahan

Kesalahan Pihak Penyepak Bola
  • Apabila sebagai pelambung masih memainkan bola, melemparkan bola pada teman sendiri, memantulkan, melempar dan menangkap lagi setelah wasit menyebut posisi angka.
  • Apabila mengangkat kaki, menginjak garis, menyentuh atau melewati garis bawah net ketika melakukan lambung bola.
  • Tekong melompat saat melakukan service, kaki tumpuan tidak berada dalam lingkaran atau menginjank garis lingkaran servis.
  • Tekong tidak menyepak bola yang dilambungkan kepadanya.
  • Bola menyetuh salah seorang pemain sendiri sebelum bola melewati net.
  • Bola jatuh diluar lapangan.
  • Bola tidak melewati net.
Kesalahan Pihak Penerima Service 
  • Berusaha mengalihkan perhatian lawan seperti : (isyarat tangan, menggertak, bersuara keras  atau membuat keributan).
Kesalahan kedua Pihak
  • Ada pemain yang mengambil bola dilapangan lawan.
  • Menginjak dan melewati satu telapak kaki garis tengah.
  • Ada pemain yang melewati lapangan lawan, walaupun diatas atau dibawah net kecuali pada saat ”The Follow Trugh Ball”
  • Memainkan bola lebih dari tiga kali.
  • Bola mengenai tangan.
  • Menahan atau menjepit bola antara lengan dan badan atau antara dua kaki dengan bola.
  • Bola mengenai loteng atau pembetas lainnya.
Sistem perhitungan angka
  • Apabila penerima servis melakukan ksesalahan otomatis akan memperoleh angka sekaligus melakukan sepak mula lagi bagi penyepak mula.
  • Angka kemenangan setiap set maksimum 21 angka, kecuali pada saat posisi angka 20-20, pemenang akan ditentukan pada saat selisih dua angka sampai batas akhir 25 poin, ketika 20-20 wasit utama menyerukan batas angka 25 poin.
  • Memberikan kesempatan istirahat 2 menit masing-masing pada akhir  set pertama atau kedua termasuk Tie Break.
  • Apabila masing-masing regu memnangkan satu set, maka pemain akan dilanjutkan dengan set “Tie Break” dengan 15 poin kecuali pada posis 14-14, pemenang akan ditentukan pada selisih dua angka sampai batas akhirnya angka 17.
  • Sistem perhitungan angka menggunakan Relly Poin
Pergantian pemain
  • Setiap “Regu” hanya dapat melakukan 1 (satu) kali pergantian pemain dalam satu pertandingan.
  • Pergantian pemain diperbolehkan setiap saat ketika bola mati melalui tim menejer atau pelatih yang disetujui oleh official atau petugas pertandingan.
  • Setiap regu dapat menominasikan maximum dua orang cadangan tetapi hanya bolah melakuka pergantian pemain kali.
  • Pemain yang mendapat kartu merah dapat diganti dengan ketentuan belum ada pergantian pemain sebelumnya.
Posisi pemain pada saat service
  • Sebelum permainan dimulai, kedua regu harus berada dilapangan masing-masing dalam posisi siap bermain.
  • Dalam melakukan sepak mula, salah satu kaki tekong berada dalam garis lingkaran service.
  • Kedua apit kita melakukan servis harus berada pada seperempat lingkaran.
  • Lawan atau regu penerima servis bebas bergerak didalam lapangan sendiri.
Official (petugas pertandingan)
Suatu pertandingan harus dipimpin technikal sebagai berikut :
  • 2 orang Technical Delegotate
  • 6 orang juri (dewan hakim)
  • 1 orang Official Refree
  • 2 orang wasit (wasit utama dan wasit dua)
  • 6 orang penjaga garis samping dan belakang
Pinalty (hukuman)
Pemain yang menggar peraturan ini akan dikenakan sangsi atau hukuman pernyataan dari wasit apabila :
  • Memperlihatkan sikap tidak sopan kepada pemain atau penonton juga pada wasit atas keputusan yang diambil.
  • Menghubungi wasit yang bertugas dengan keras mengenai suatu keputusan yang diambil.
  • Meninggakan lapangan permainan tanpa permisi kepada wasit yang memimpin pertandingan.
  • Memberikan bola kepada pihak lawan dengan menggunakan kaki atau melemparkannya dengan keras.
  • Berkelakuan tidak sopan selama permainan.
Apabila hal tersebut dilanggar oleh seseorang pemain maka wasit menggunakan kartu sebagai berikut:

Kartu Kuning dan Kartu Merah
  • Sebagai tanda peringatan seorang pemain yang melakukan pelanggaran terhadap tata tertib seperti yang diatas.
  • Apabiia pemain telah menerima kartu kuning pada pertandingan yang sama.
  • Sikap kasar dan tidak sopan seperti memukul, menendang, meludah dan lain-lain.
  • Menggunakan kata-kata kotor atau mencaci maki.
Metode Pembelajaran sepak takraw
  • Ceramah, pemanasan dan game, demonstrasi, penugasan, diskusi, dan timbal balik.
  • Media dan Alat Pembelajaran 
  • Lapangan (sepak takraw), tiang, net, dan bola sepak takraw.
Langkah - Langkah Pembelajaran
  1. Pendahuluan (25 menit)
  2. Guru menunjuk salah satu siswa untuk membariskan siswa. 
  3. Melakukan persensi.
  4. Guru memberikan penjelasan tentang pengertian sepak sila dan sepak kura.
  5. Salah satu siswa ditunjuk sebagai pemandu pemanasan yang dimulai dari gerakan statis ke gerakan dinamis.
  6. Inti (35menit) + diskusi (15 menit)
  7. Guru menginstruksikan supaya siswa membentuk lingkaran mengelilingi dirinya.
  8. Guru memberikan contoh gerakan teknik sepak sila dan sepak kura.
  9. Guru membentuk dua barisan berbanjar disisi lapangan sebelah kiri dan dua barisan berbanjar disisi lapangan disebelah kanan yang saling berhadap-hadapan.
  10. Satu bola berada di barisan sisi sebelah kiri dan satu bola berada di sisi sebelah kanan dengan posisi bola saling bersilangan.
  11. Posisi terdepan dari barisan melambungkan bola lurus kedepan barisannya, kemudian posisi barisan terdepan yang menerima bola melakukan kontrol dengan sepak sila sebanyak dua kali.
  12. Pemain yang melemparkan bola segera menuju posisi terakhir dari barisannya, dan pemain yang menerima bola harus melempar bola ke arah pelempar sebelumnya supaya diterima posisi penggantinya. Dan seterusnya sampai semua melakukan lemparan dan kontrol dengan sepak sila.
  13. Setelah itu lakukan lemparan kembali dan setelah melakukan dua kali kontrol maka dilanjutkan dengan satu kali sepakan sila kearah yang berlawanan dan yang menerima harus melakukan dua kali kontrol dan satu kali sepakan sila ke arah yang berlawan dan seterusnya.
  14. Setelah semua melakukan tugas gerak di atas maka pasanglah net sebagai rintangan passing.
  15. Lakukan dua kali kontrol dan satu kali passing ke arah yang berlawanan secara bergantian.
  16. Untuk sepak kura, prosedurnya sama dengan sepak sila, namun bedanya pada saat mengontrol dan melakukan passing menggunakan sepak kura.
  17. Setelah semua melakukan tugas gerak di atas, maka guru mengumpulkan siswanya untuk berdiskusi tentang masalah apa saja yang di alami dan bersama-sama mencari solusi supaya siswa yang mengalami kesulitan dapat melakukan teknik dengan benar.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
  • Sepak takraw adalah suatu permainan yang menggunakan bola terbuat dari rotan atau fiber. Dimainkan diatas lapangan yang berukuran panjang 13,42 m dan lebar 6.10 m
  • Memperhatikan perkembangan olahraga sepak takraw sekarang ini , besar harapan prestasi cabang olahraga sepak takraw dimasa mendatang cukup cerah , karena olahraga ini sudah mulai diperhatikan oleh berbagai pihak walaupun belum seperti cabang olahraga lainnya.
  • Semoga prestasi dibidang olahraga sepak takraw ini  sudah bisa ditingkatkan lebih baik lagi dan untuk itu semua pihak harus mendukung olahraga ini agar bisa berkembang dan banyak generasi muda yang bisa mengukir prestasinya dibidang olahraga ini maupun yang lainnya. 


DAFTAR PUSATAKA

https://arham892.blogspot.com/2016/05/sepak-takraw_2.html
https://pengetahuanolahraga.wordpress.com/2011/01/23/peraturan-permainan-sepaktakraw/www.scribd.com/mobile/doc/241966295/MAKALAH-SEPAK-TAKRAW
xnewspro.blogspot.com/2013/02/makalah-sepak-takraw.html
http://elissapr.bl/2016/07/makalah-tentang-sepak-takraw.html
http://nanoardhianto.blogspot.com/2016/06/metode-pembelajaran-sepak-takraw-teknik.html
Syahban, Arham. "KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KOORDINASI MATA-KAKI TERHADAP KEMAMPUAN SEPAK SILA PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA MAHASISWA PUTRA STKIP PARIS BARANTAI KOTABARU." CENDEKIA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN 6.2 (2018): 8-14.