Tuesday, 12 December 2017

TEKNOLOGI INFORMASI PENDIDIKAN JASMANI

Teknologi informasi telah berkembang terhadap kelangsungan hidup manusia. “Manusia Jaman Now” tidak pernah lepas menggunakan Teknologi dalam kehidupan sehari-harinya, untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi dengan cepat baik lokal maupun interlokal.  

Teknologi ‘merasuki’ semua bidang kehidupan manusia salah satunya bidang Pendidikan. Yaa.. langsung aja aku arahkan ke bidang pendidikan jasmani, karna blog aku ini tentang pendidikan jasmani. Berikut rangkuman beberapa materi mengenai Teknologi Informasi Pendidikan Jasmani.

A. Pengertian- Pengertian

Teknologi
  • Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan  hidup manusia.
  • Teknologi sebagai kumpulan pengetahuan, melengkapi pengertian teknologi sebagai barang buatan yang ditujukan untuk mendukung kegiatan manusia agar lebih efisien dan bertujuan.
  • Kata teknologi berasal dari istilah teckne yang berarti sebagai seni (art) atau keterampilan (skill). Kata teknologi banyak dipahami oleh awam sebagai mesin atau hal-hal yang berkaitan dengan mesin.
Informasi  
  • Informasi berasal dari bahasa latin. yakni informationem yang artinya: konsep, ide atau garis besar.
  • Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki arti penting bagi penerimanya dan berguna untuk pengambilan keputusan, baik saat itu maupun masa yang akan datang. (Raymond Mc.Leod)
Teknologi Informasi
Teknologi Informasi (Information Technology, IT) adalah sarana dan prasarana (hardware, software, useware) untuk memperoleh, mengirimkan, mengolah, menafsirkan, menyimpan dan mengorganisasikan dan menggunakan data secara bermakna.

Pendidikan jasmani
Pendidikan Jasmani adalah suatu proses yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani untuk memperoleh pertumbuhan jasmani, kesehatan dan kebugaran jasmani, kemampuan dan keterampilan, kecerdasan dan perkembangan watak serta kepribadian yang harmonis dalam rangka membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan pancasila. (Cholik dan Lutan : 1997).


B. Fungsi Teknologi Informasi
- Sebagai gudang ilmu
- Sebagai alat bantu pembelajaran
- Sebagai fasilitas pendidikan
- Sebagai standar kompetensi
- Sebagai alat bantu manajemen institusi
- Sebagai infrastruktur pendidikan
C. Kendala pengembangan teknologi Informasi 
- Keuntungan: bagi institusi, staf pengajar, pengelola dan peserta didik
- Biaya pengembangan infrastruktur: full, continue, original atau bajakan
- Biaya operasional dan perawatan (maintanance)
- Sumber daya Manusia (SDM)
Jadi, Apa yang dapat dikembangkan dalam pendidikan jasmani melalui teknologi informasi ???
Dalam pendidikan pemanfaatan teknologi informasi kebanyakan mengarah ke pemanfaatan teknologi komputer dan teknologi terkait dalam mengintegrasikan suatu data, gambar, grafik dan suara sehingga menghasilkan suatu informasi secara komprehensif.

Terkait dengan hal tersebut, Teknologi Informasi yang paling sering digunakan dalam pendidikan jasmani adalah MEDIA, dimana konsep media ini digunakan sebagai alat bantu (guru dan siswa) guna membantu proses belajar mengajar (PBM).

Pengertian MEDIA
  • Media adalah bentuk jamak dari kata medium, yang berarti perantara atau pengantar. 
  • Media adalah perantara atau pengantar pesan dari si pengirim (komunikator atau sumber/source) kepada si penerima (komunikan atau audience/receiver).
  • Sedangkan, Media Pembelajaran adalah sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau bahan pelajaran.
  • Jadi, Media pembelajaran adalah media yang dirancang secara khusus untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan peserta didik sehingga terjadinya proses pembelajaran. Media Pembelajaran adalah perpaduan antara bahan dan alat atau perpaduan antara software dan hardware. Media pembelajaran memiliki peranan penting sebagai sarana untuk menyalurkan pesan pembelajaran. 
Menurut Anderson dalam Bambang (2008) media dapat dibagi dalam dua kategori yaitu:
  • Alat bantu pembelajaran (instructional aids)
Alat bantu pembelajaran adalah perlengkapan atau alat untuk membantu guru (pendidik) dalam memperjelas materi (pesan) yang akan disampaikan. Alat bantu pembelajaran disebut juga alat bantu mengajar (teaching aids). Misalnya;
- OHP/OHT
- Film Bingkai (Slide)
- Foto
- Poster
- Grafik
- Flip chart
- Model benda sebenarnya
- Lingkungan belajar  
  •  Media Pembelajaran (instructional media)
Media pembelajaran adalah media yang memungkinkan terjadinya interaksi antara karya seseorang pengembang mata pelajaran (program pembelajaran) dengan peserta didik.
Misalnya;
- Program televisi pembelajaran
- Film pendidikan
- Audio interaktif
- Program CAI
- Modul
- Slide
- Programmed instruction
Adapun peranan media dalam pendidikan yaitu sebagai; (1) media pembelajaran, yang dalam hal ini berfungsi sebagai penyampai pesan khusus; (2) sebagai pembentuk lingkungan perantara, dimana media membantu peserta didik melakukan eksplorasi dan membentuk pemahaman suatu pengetahuan; dan (3) pengembangan kemampuan kognitif, di mana media dipergunakan sebagai model atau perluasan mental kemampuan (Winn, 1996).

PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PENDIDIKAN
Perkembangan Teknologi jaman now khususnya teknologi informasi semakin pesat, saking pesatnya teknologi informasi mempengaruhi dunia pendidikan. Dalam pelaksanaan pendidikan teknologi informasi sangat membantu dalam memecahkan permasalahan pendidikan yang sedang kita hadapi dewasa ini, apabila di kelola dan dikembangkan sesuai dengan prinsip-prinsip teknologi pembelajaran. Begitupun sebaliknya, teknologi informasi juga sangat potensial menciptakan masalah baru  dalam dunia pendidikan jika pemanfaatan teknologi digunakan secara tidak bijaksana.

Pemanfaatan Teknologi informasi dalam pendidikan yang pengaruhnya sangat besar adalah komputer dan internet. Kemunculan komputer dan internet ini sangat di maksimalkan dalam dunia pendidikan karena sangat mudah, murah, cepat untuk berkomunikasi dan saling share informasi mengenai pembelajaran dan informasi tentang pendidikan. Bahkan, komputer dan internet sudah menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam proses belajar mengajar, karena sangat menunjang efektifitas dan efisiensi kegiatan pembelajaran. Seperti, komputer dan internet dijadikan sebagai sumber belajar, sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi atau bahan pelajaran yang dibutuhkan dalam pendidikan.

Dalam bidang pendidikan pemanfaatan komputer dan internet, khususnya dalam pembelajaran di Indonesia sudah dijadikan dalam bentuk model pembelajaran. Di dalam pembelajaran terdapat dua model pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi dalam penerapannya, yaitu: (1) Model Pembelajaran Berbasis Komputer, (2) Model Pembelajaran Berbasis Web (e-Learning).

A. Model Pembelajaran Berbasis Komputer

Sejarah pembelajaran berbasis komputer dimulai dari munculnya ide-ide untuk menciptakan perangkat teknologi terapan yang memungkinkan seseorang melakukan proses belajar secara individual dengan menerapkan prinsip-prinsip didaktik-metodik dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu medianya. Tujuannya tidak lain untuk membantu para guru dalam usahanya meningkatkan mutu pembelajaran dan sebagai fasilitas belajar untuk siswa. Pada model pembelajaran berbasisi komputer  siswa berinteraksi langsung dengan media interaktif berbasis komputer dan untuk guru bertindak sebagai desainer dan programer pembelajaran.
Menurut Rusman (2011:290) terdapat beberapa model-model pembelajaran berbasis komputer, yaitu:
1. Model Drills 
Model Drills adalah suatu model dalam pembelajaran dengan jalan melatih siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan. Melalui model drills akan ditanamkan kebiasaan tertentu dalam bentuk latihan. Dengan latihan yang terus menerus, maka akan tertanam dan kemudian akan menjadi kebiasaan. 
2. Model Tutorial
Program tutorial pada dasarnya sama dengan program bimbingan, yang bertujuan memberikan bantuan kepada siswa agar dapat mencapai hasil belajar secara optimal. Program tutorial merupakan program pembelajaran dengan menggunakan software berupa program komputer yang berisi materi pelajaran dan sosal-soal latihan. Pembelajaran tutorial bertujuan untuk memberikan kepuasan atau pemahaman secara tuntas (mastery learning) kepada siswa mengenai materi/bahan pelajaran yang sedang dipelajari. 
3. Model Simulasi 
Merupakan salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana sebenarnya dan berlangsung dalam suasana yang tanpa risiko. Model simulasi ini dikemas dalam bentuk animasi dengan memadukan unsur teks, gambar, audio, gerak dan paduan warna yang serasi dan harmonis.
4. Model Instructional Games
Instructional Games tujuannya untuk menyediakan pengalaman belajar yang memberikan fasilitas belajar untuk menambah kemampuan siswa melalui bentuk permainan yang mendidik. Instructional Games dapat terlihat dengan mengenali pola pembelajaran melalui permainan yang dirancang sedemikian rupa, sehingga pembelajaran lebih menantang dan menyenangkan. Keseluruhan permainan memiliki komponen dasar sebagai pembangkit motivasi dengan memunculkan cara berkompetisi untuk mencapai sesuatu yang diharapkan, yaitu tujuan pembelajaran.
B. Model Pembelajaran Berbasis Web (e-Learning).

Model pembelajaran berbasis web atau yang kita kenal dengan e-Learning merupakan pembelajaran dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet dan selama proses belajar dirasakan terjadi oleh yang mengikutinya. Menurut Jaya Kumar C. Koran dalam Rusman (2011), e-learning adalah pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan. 

Internet (interconnection and networking) adalah gabungan dari jaringan-jaringan komputer (LAN) di seluruh dunia yang saling terhubung. Internet juga merupakan sumber informasi global yang memanfaatkan kumpulan jaringan-jaringan komputer tersebut sebagai medianya. 

Internet sebagai media pembelajaran yang diharapkan akan menjadi bagian dari suatu proses pembelajaran di sekolah. Peranan internet dalam pendidikan sangat menguntungkan karena kemampuannya dalam mengolah data dengan jumlah yang sangat besar. Menggunakan internet dengan segala fasilitasnya akan memberikan kemudahan untuk mengakses berbagai informasi untuk pendidikan yang secara langsung dapat meningkatkan pengetahuan siswa bagi keberhasilannya dalam belajar. Teknologi internet memberikan kemudahan untuk mendapatkan informasi apa saja, darimana saja dan kapan saja dengan sangat mudah dan cepat. Artinya, kemudahan tentang batas, ruang, jarak dan waktu tidak lagi menjadi masalah rumit untuk dipecahkan.

Fasilitas aplikasi internet memberikan dukungan bagi keperluan kalangan pendidikan. Menurut Onno W. Purbo dalam Rusman (2011) ‘ada lima aplikasi standar internet yang dapat digunakan untuk keperluan pendidikan’, yaitu;
1. E-mail
E-mail atau Electronic Mail atau surat elektronik memungkinkan seseorang mengirim dan menerima surat melalui internet. E-mail merupakan fasilitas yang memungkinkan dua orang atau lebih melakukan komunikasi yang bersifat tidak sinkron atau tidak bersifat real time. 
2. Mailing List (milis)
Merupakan perluasan penggunaan e-mail, dengan fasilitas ini peserta didik yang telah memiliki alamat e-mail bisa bergabung dalam kelompok diskusi, dan melalui milis ini bisa melakukan diskusi untuk memecahkan suatu permasalahan secara bersama-sama, dengan saling memberikan saran pemecahan masalah. 
3. News Group
Fasilitas aplikasi ini memungkinkan untuk melakukan komunikasi antara dua orang atau lebih secara bersama-sama dalam waktu yang bersamaan. Bentuk pertemuan ini lazim disebut konfrensi, dan fasilitas sepenuhnya menggunakan multimedia (audio-visual), seperti; vidio confrence dan chat (IRC).
4. File Transfer Protocol (FTP)
FTP merupakan aplikasi internet yang memberikan kemudahan user untuk dapat mengirimkan (upload) dan mengambil arsip file (download) di suatu server yang terhubung ke internet pada alamat tertentu yang menyediakan berbagai arsip (file), yang memang diizinkan untuk diambil oleh pengguna lain yang membutuhkannya. Seperti; mengupload dan mendownload hasil penelitian, artike-artikel, jurnal, dan lain-lain.
5. World Wide Web (WWW)
WWW merupakan kumpulan koleksi besar tentang berbagai macam dokumentasi yang tersimpan dalam berbagai macam dokumentasi yang tersimpan dalam berbagai server di seluruh dunia, dan dokumentasi tersebut dikembangkan dalam format hypertext dan hypermedia, dengan menggunakan Hypertext Markup Language (HTML) yang memungkinkan terjadinya konekasi (link) dokumen yang satu dengan yang lain atau bagian dari dokumen yang satu dengan bagian lainnya baik dalam bentuk teks, visual dan lain-lain.
Dalam praktiknya e-learning memerlukan semua bantuan atau pendukung teknologi beserta aplikasinya yang telah disebutkan di atas. Dalam perkembangannya teknologi tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: technology based learning dan technology based web- learning. 
  • Technology based learning pada prinsipnya terdiri atas Audio Information Technologies, seperti; radio, audio tape, voice mail telephone. Dan Video Information Technologies, seperti; video tape, video text and video messaging). Sedangkan,
  • Technology based web- learning pada dasarnya adalah Data Information Technologies. Seperti; bulletin board, Internet, e-mail, tele-collaboration.
Pemanfaatan teknologi informasi dalam pendidikan memberikan kontribusi dan perubahan yang sangat signifikan dalam proses belajar mengajar. Kehadiran informasi teknologi sangat memberi ruang yang luas untuk melakukan pengembangan dalam bidang pendidikan, memberikan nuansa yang sangat berbeda dengan cara proses belajar mengajar secara konvensional. Namun untuk mensukseskan pemanfaatan informasi teknologi dalam pendidikan perlu adanya peranan dan dukungan penuh dari pemerintah, lembaga dan institusi pendidikan, guru dan peserta didik, dan faktor teknologi itu sendiri. Karena teknologi ini bukanlah barang/alat bantu murah dan gampang untuk dibeli dan dimiliki oleh semua orang.

Sumber :
  • Kristiyanto, Agus. 2012. Pembangunan Olahraga: Untuk Kesejahteraan Rakyat dan Kejayaan Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.
  • Muhammadiah. 2005. Perencanaan Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar
  • Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
  • Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran : Landasan & Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Model Evaluasi Context, Input, Process, Product (CIPP)

đŸŒº MODEL EVALUASI CIPPđŸŒº đŸ‘‰Evaluasi didefinisikan sebagai Proses Menggambarkan, Mendapatkan, dan Menyediakan Informasi yang Bermanfaat untuk...

OnClickAntiAd-Block