Contoh Format RPP Penjasorkes;
Satuan Pendidikan :
SD Negeri Pulau Laut
Mata Pelajaran :
Penjasorkes
Kelas / Semester :
I / 1
Materi Pembelajaran :
Berjalan
Alokasi Waktu :
2 x 35 menit
I.
Standar
Kompetensi : Mempraktekkan gerak dasar ke dalam permainan
sederhana/ aktivitas jasmani dan nilai yang terkandung di dalamnya.
II.
Kompetensi
Dasar : Mempraktekkan gerak dasar jalan, lari dan lompat
dalam permainan sederhana, serta nilai sportivitas, kejujuran, kerjasama,
toleransi dan percaya diri
III.
Indikator
A.
Kognitif
Menjelaskan pengaruh aktivitas jalan, lari, dan lompat terhadap
pernapasan selama aktivitas.
B.
Psikomotor
1.
Melakukan aktivitas berjalan keberbagai arah
2.
Melakukan aktivitas berlari keberbagai arah
3.
Melakukan aktivitas melompat keberbagai arah
C. Afektif
Menerapkan dalam
proses pembelajaran;
1. Karakter
a. Jujur
b. Tanggung
jawab
c.
Disiplin
2. Keterampilan sosial
a. Mengikuti
PBM dgn penuh semangat & bergembira
b. Sabar
menunggu giliran (antrian)
c. Menjadi
pendengar yang baik
d. Berkomunikasi
IV. Tujuan Pembelajaran
A.
Kognitif
Mampu memahami pengaruh
aktivitas jalan, lari, dan lompat terhadap pernapasan selama aktivitas.
B.
Psikomotor
1.
Mampu melakukan aktivitas berjalan keberbagai arah
2.
Mampu melakukan aktivitas berlari keberbagai arah
3.
Mampu melakukan aktivitas melompat keberbagai arah
C.
Afektif
Mampu menerapkan dalam proses pembelajaran;
1. Karakter
a. Jujur
b. Tanggung
jawab
c.
Disiplin
2. Keterampilan sosial
a. Mengikuti
PBM dgn penuh semangat & bergembira
b. Sabar
menunggu giliran (antrian)
c. Menjadi
pendengar yang baik
d. Berkomunikasi
V. Materi Ajar
Gerak dasar jalan, lari dan lompat. (gerak
lokomotor)
VI. Model dan Metode Pembelajaran
Model
Pembelajaran : Personal
Metode
Pembelajaran : Ceramah, demonstrasi, dan pemberian tugas.
VII. Sumber / Media Pembelajaran
1.
Buku cetak Penjasorkes
2.
Sempritan 1 buah
3.
Kertas Berwarna 100 buah
4.
Simpai dari rotan 10 buah
5.
Balok kayu ukuran 5 x 10 cm sebanyak 20 buah
6.
Ban bekas 10 buah
VIII. Proses Belajar Mengajar atau Skenario Pembelajaran
A. Pendahuluan
Kegiatan
|
Waktu
|
1. Berbaris bersaf dua, berdoa, presensi,
dan apersepsi.
2. Pemanasan dengan bermain
a. Tabur Bunga
Peserta didik dibagi dalam 2 kelompok yang saling
berhadapan berjarak kira-kira 4 meter, masing-masing peserta didik telah
diberi kertas berwarna sebanyak 5 lembar, dengan menunggu aba-aba dari guru
berupa bunyi sempritan, bunyi sempritan pertama semua peserta didik melempar
kertas warna yang dipegang tadi kearah depan atas, bunyi sempritan kedua
peserta didik berlomba dengan temannya untuk memungut kembali kertas yang
telah dilemparkan tadi dengan cepat kemudian berlari secepatnya kembali
keposisi awal.
b. Tanam Jagung
Peserta didik
dibagi dalam 2 kelompok yang saling berhadapan berjarak kira-kira 4 meter,
masing-masing peserta didik telah diberi kertas berwarna sebanyak 5 lembar,
dengan menunggu aba-aba dari guru berupa bunyi sempritan, bunyi sempritan
pertama semua peserta didik meletakkan satu kertas warna yang dipegang tadi diletakkan
didepan, kemudian kertas tersebut diinjak oleh satu kaki (melangkah kedepan
dengan menginjak kertas yang tadi diletakkan di lantai/tanah) begitu
seterusnya sampai kelima kertas yang dipegang itu semuanya diletakkan dan
diinjak, setelah semua kertas tersebut diletakkan maka peserta didik kembali
keposisi awal sambil melangkah menginjak kertas yang diletakkan tadi.Bunyi
sempritan kedua peserta didik berlomba dengan temannya untuk memungut kembali
kertas yang telah diletakkan tadi dengan cepat kemudian berlari secepatnya
kembali keposisi awal.
|
5 menit
5 menit
5 menit
|
B.
Inti
Kegiatan
|
Waktu
|
Peserta didik
dibariskan 5 baris kebelakang (jumlah baris disesuaikan dengan jumlah ban
bekas/simpai/garis lingkaran), kemudian satu persatu peserta didik melangkah
dengan melewati ban bekas tersebut sebagai jembatan. Untuk mengatur langkah
kaki peserta didik, maka jarak antara setiap ban diatur sedemikian rupa.
Setiap peserta didik selesai melakukan gerak tersebut diharapkan kembali ke
barisan awal diposisi paling belakang.
1. Melangkah kebelakang
Peserta didik
dibariskan 5 baris kebelakang (jumlah baris disesuaikan dengan jumlah ban
bekas/simpai/garis lingkaran) membelakangi ban, kemudian satu persatu peserta
didik melangkah kebelakang (berjalan mundur) dengan melewati ban bekas
tersebut sebagai jembatan. Untuk mengatur langkah kaki peserta didik, maka
jarak antara setiap ban diatur sedemikian rupa. Setiap peserta didik selesai
melakukan gerak tersebut diharapkan kembali ke barisan awal diposisi paling
belakang.
2. Melangkah kesamping
Peserta didik
dibariskan 5 baris kebelakang (jumlah baris disesuaikan dengan jumlah ban
bekas/simpai/garis lingkaran) dengan posisi menyampingi ban, kemudian satu
persatu peserta didik melangkah kesamping (berjalan menyamping) dengan
melewati ban bekas tersebut sebagai jembatan. Untuk mengatur langkah kaki
peserta didik, maka jarak antara setiap ban diatur sedemikian rupa. Setiap
peserta didik selesai melakukan gerak tersebut diharapkan kembali ke barisan
awal diposisi paling belakang.
3. Melangkah
panjang
Peserta didik
dibariskan 5 baris kebelakang (jumlah baris disesuaikan dengan jumlah ban
bekas/simpai/garis lingkaran) dengan posisi menghadap ke ban, kemudian satu
persatu peserta didik melangkah kedepan (berjalan kedepan) dengan melewati
ban bekas tersebut sebagai jembatan. Untuk mengatur langkah kaki peserta
didik, maka jarak antara setiap ban diatur sedemikian rupa, sampai pada
akhirnya nanti peserta didik tidak lagi melangkah tetapi sudah berlari.
Karena pada pelaksanaannya dengan jarak antar ban yang cukup berjauhan
sehingga mereka harus melangkah kedepan dengan jarak yang panjang dan pada
akhirnya akan melompat (ada saat kedua kaki tidak kontak dengan tanah).
Setiap peserta didik selesai melakukan gerak tersebut diharapkan kembali ke
barisan awal diposisi paling belakang
|
10 menit
10 menit
10 menit
10 menit
|
C. Penutup
Kegiatan
|
Waktu
|
1.
Jalan berkeliling, tepuk tangan
sambil bernyanyi.
2. Penjelasan tentang apa yang telah dipelajari atau dipraktikkan, serta
penjelasan persiapan materi untuk Minggu depan.
|
10 menit
5 menit
|
IX. Penilaian
1.
Penilaian
Indikator Kognitif
Pertanyaan
|
Kualitas Jawaban
|
||
1
|
2
|
3
|
|
1. Pada saat melangkah kedepan bagian telapak kaki yang mana duluan
kontak dengan tanah pada proses orang yang berjalan
|
|
|
|
2. Kalau kaki kanan melangkah kedepan, maka tangan sebelah mana yang harus diayun kedepan pada
gerakan orang jalan
|
|
|
|
3. Bagaimana posisi badan pada saat orang berjalan
|
|
|
|
Jumlah Skor
yang diperoleh
|
|
Ø Kualitas
Jawaban hanya menggunakan rentang
penilaian 1 sampai 3, karena akan sangat sulit dalam menentukan nilai untuk
kualitas jawaban yang diberikan oleh peserta didik dalam hal penentuan nilai
antara 1 dan 2, 2 dan 3, serta 3 dan 4, apabila misalnya rentang penilaian yang
digunakan adalah 1 sampai 4 atau 1 sampai 5. Tetapi bila menggunakan rentang
nilai antara 1 sampai 3, maka akan sangat mudah Anda dalam penentuan nilai,
bila kualitas jawaban peserta didik tepat maka nilainya 3, bila kualitas
jawaban peserta didik sedikit kurang tepat maka nilainya 2, dan bila kualitas
jawaban peserta didik sangat kurang tepat nilainya tentu 1.
Ø Jumlah Skor
yang diperoleh peserta didik,
diperoleh dari akumulasi nilai yang diperoleh oleh peserta didik setelah
menjawab sejumlah pertanyaan, kemudian diberi nilai setiap pertanyaan tersebut
berdasarkan dengan kualitas jawabannya.
Ø Jumlah Skor
Maksimal, diperoleh dengan cara.
Jumlah butir soal/pertanyaan dikalikan dengan Nilai Tertinggi pada penilaian
Kualitas Jawaban.
Ø Nilai 20, adalah Bobot Skor untuk Indikator Kognitif
2. Penilaian Indikator Psikomotor
Item Penilaian
|
Kualitas Gerak
|
||
1
|
2
|
3
|
|
Berjalan
|
|||
1. Posisi kepala, tegak pandangan lurus kedepan
|
|
|
|
2. Posisi badan, tegak
|
|
|
|
3. Posisi tangan, ayunan lengan seirama dengan langkah kaki (kalau kaki kanan
melangkah kedepan maka secara bersamaan tangan kiri diayun juga kedepan)
ayunan lengan relaks tidak kaku.
|
|
|
|
4. Posisi kaki, kaki diangkat bukan digeser kedepan, lutut agak dibengkokkan disaat
melangkah kedepan dengan mendarat mulai dari tumit dan berakhir dengan ujung
jari kaki (salah satu kaki senantiasa kontak dengan tanah).
|
|
|
|
Ø Kualitas Gerak hanya menggunakan rentang penilaian 1 sampai 3,
karena akan sangat sulit dalam menentukan nilai untuk kualitas gerak yang
dipraktikkan oleh peserta didik dalam hal penentuan nilai antara 1 dan 2, 2 dan
3, serta 3 dan 4, apabila misalnya rentang penilaian yang digunakan adalah 1
sampai 4 atau 1 sampai 5. Tetapi bila menggunakan rentang nilai antara 1 sampai
3, maka akan sangat mudah Anda dalam penentuan nilai, bila kualitas gerak
peserta didik baik maka nilainya 3, bila kualitas gerak peserta didik sedikit kurang
baik maka nilainya 2, dan bila kualitas gerak peserta didik sangat kurang baik
nilainya tentu 1.
Ø Jumlah Skor
yang diperoleh peserta didik,
diperoleh dari akumulasi nilai yang diperoleh oleh peserta didik setelah
melakukan/mempraktikkan gerakan, kemudian diberi nilai setiap item yang Anda
amati tersebut berdasarkan dengan kualitas gerakannya.
Ø Jumlah Skor
Maksimal, diperoleh dengan cara.
Jumlah item yang akan Anda nilai dari unjuk kerja peserta didik dikalikan
dengan Nilai Tertinggi pada penilaian Kualitas Gerak.
Ø Nilai 50, adalah Bobot Skor untuk Indikator Psikomotor
3.
Penilaian
Indikator Afektif
Item Prilaku
|
Kualitas Prilaku
|
|
1 (Ya)
|
2 (Tidak)
|
|
1. Disiplin
|
|
|
2. Jujur
|
|
|
3. Tanggung jawab
|
|
|
4. Mendengar arahan
|
|
|
5. Sabar menunggu giliran (antrian)
|
|
|
Keterangan;
Ø Kualitas Prilaku hanya menggunakan rentang penilaian 1 sampai 2,
karena akan sangat sulit dalam menentukan nilai untuk kualitas prilaku yang
diterapkan oleh peserta didik dalam hal penentuan nilai antara 1 dan 2, 2 dan
3, serta 3 dan 4, apabila misalnya rentang penilaian yang digunakan adalah 1
sampai 4 atau 1 sampai 5. Tetapi bila menggunakan rentang nilai antara 1 sampai
2, maka akan sangat mudah Anda dalam penentuan nilai, karena yang akan
diidentifikasi hanya Ya atau Tidak, bila peserta didik menerapkan prilaku yang
sesuai dengan yang diharapkan/baik maka nilainya 2, bila kualitas prilaku
peserta didik penerapannya menyimpang maka nilainya 1, kenapa hanya Ya atau
Tidak karena dalam penerapan prilaku tentu tidak ada yang setengah-tengah.
Misalnya setengah jujur, tetapi yang ada adalah hanya Jujur atau Tidak Jujur.
Ø Jumlah Skor
yang diperoleh peserta didik,
diperoleh dari akumulasi nilai yang diperoleh oleh peserta didik melalui
penerapan sikap yang ditampakkan, kemudian diberi nilai setiap item yang Anda amati
tersebut berdasarkan dengan kualitas prilakunya.
Ø Jumlah Skor
Maksimal, diperoleh dengan cara.
Jumlah item yang akan Anda nilai dari item prilaku peserta didik dikalikan
dengan Nilai Tertinggi pada penilaian Kualitas prilaku.
Ø Nilai 30, adalah Bobot Skor untuk Indikator Afektif.
Setelah Anda selesai melakukan penilaian dan
penghitungan nilai terhadap masing-masing ketiga indikator (kognitif,
psikomotor, dan afektif) tersebut, maka langkah selanjutnya yang Anda tempuh
adalah menjumlahkan ketiga nilai hasil perhitungan dengan menggunakan
masing-masing rumus ketiga indikator tersebut.Sehingga nilai yang Anda peroleh
tersebut adalah merupakan nilai yang diperoleh oleh setiap orang peserta didik
pada materi tersebut.
Mengetahui, Kotabaru, 15 Mei 2016
Kepala Sekolah SDN Pulau Laut Guru
Mapel Penjasorkes
(…………………………..) (………………….……….)
NIK. NIK.